ACT Distribusikan Bantuan APD untuk 9 Rumah Sakit di DIY

Kamis, 30 April 2020 - 23:00 WIB
loading...
ACT Distribusikan Bantuan APD untuk 9 Rumah Sakit di DIY
Penyerahan bantuan APD dari ACT DIY bagi rumah sakit dan puskesmas. Foto/Humas ACT DIY
A A A
YOGYAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), multivitamin, dan makanan untuk tenaga medis di sembilan rumah sakit.

Koordinator Program ACT DIY, Kharis Pradana mengatakan, rumah sakit yang telah menerima bantuan adalah RSUP Dr Sardjito, RSUD Sleman, RS Rachma Husada, RSA UGM, RS Bethesda, RSUD Kota Yogyakarta, RS Nur Hidayah, RSUD Wonosari, RSUD Panembahan Senopati, dan satu puskesmas di Wates, Kulonprogo.

"Seluruh bantuan yang didistribusikan terdiri dari 64 boks APD yang berisi masker N95, hazmat, face shield, sepatu booth, 25 boks multivitamin, 300 boks makanan untuk tenaga medis, serta 2 unit wastafel portabel yang disiagakan di RS Bethesda dan RSUD Kota Yogyakarta," katanya kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (30/4/2020).

Dijelaskan, para petugas medis adalah pahlawan yang menjadi garda terdepan melawan COVID-19. Dalam sebulan terakhir, pihaknya mendapatkan banyak informasi dan permintaan kebutuhan APD dari banyak RS dan Puskesmas di wilayah Yogyakarta.

"Karena itu ACT sebagai lembaga kemanusiaan terus berikhtiar membersamai perjuangan para tenaga medis dengan program medical support yang terus kami lakukan," katanya.

ACT menargetkan dapat memberikan kontribusi terbaik untuk mencegah persebaran virus COVID-19. Hal ini dilakukan melalui program-program bantuan untuk tenaga medis maupun bantuan pangan gratis untuk masyarakat prasejahtera yang terkena imbas ekonomi hingga kehilangan penghasilan.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Wates Eka Damayanti menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan dari para relawan. "Kami menerima bantuan berupa masker, hand sanitizer, dan face shield, bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami yang bertugas di pelayanan kesehatan, kami berharap semoga pandemi ini segera berakhir," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)