5 Daerah di Jawa Timur Ini Rawan Kecurangan Pemilu 2024
loading...
A
A
A
SURABAYA - Lima daerah di Jawa Timur (Jatim) rawan terjadi kecurangan Pemilu 2024. Temuan ini disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugiarto saat meninjau kesiapan logistik pemilu di Surabaya, Selasa (13/02/2024).
Imam mengatakan, temuan tersebut diketahui berdasarkan hasil pemetaan wilayah serta pengalaman pada Pemilu 2019 lalu. Kelima daerah rawan tersebut yakni empat kabupaten di Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) serta Kota Pasuruan.
"(Jenis) kerawanan di Madura pertama netralitas penyelenggara, pengaruh tokoh, fanatik berlebihan dan geografi," katanya.
Atas temuan itu pihaknya menyiapkan pengamanan khusus dengan menambah jumlah personel. Imam menyebut telah menempatkan delapan Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari TNI dan Polri.
"Kita kemarin di Jatim sudah menambah 1.013 personel, terutama untuk di lima daerah rawan Pemilu 2024," ujarnya.
Seluruh personel itu akan disiagakan di sejumlah objek vital serta wilayah sekitar Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Untuk tiap-tiap TPS (disiagakan) dua polisi dan dua linmas," katanya.
Sementara itu Ketua KPU Jatim Choirul Anam memastikan, sore ini 100 persen logistik pemilu sudah terdistribusikan di tiap-tiap kecamatan.
"Malam ini sudah bergeser dan masuk ke TPS," ucapnya.
Untuk daerah terluar dan terpencil, Anam juga memastikan tidak ada masalah. Sebab logistik sudah dikirim jauh hari, yakni pada 3 Februari lalu.
"Alhamdulillah, semuanya aman. Kami pastikan tidak ada TPS yang kehabisan surat suara," katanya.
Imam mengatakan, temuan tersebut diketahui berdasarkan hasil pemetaan wilayah serta pengalaman pada Pemilu 2019 lalu. Kelima daerah rawan tersebut yakni empat kabupaten di Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) serta Kota Pasuruan.
"(Jenis) kerawanan di Madura pertama netralitas penyelenggara, pengaruh tokoh, fanatik berlebihan dan geografi," katanya.
Atas temuan itu pihaknya menyiapkan pengamanan khusus dengan menambah jumlah personel. Imam menyebut telah menempatkan delapan Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari TNI dan Polri.
"Kita kemarin di Jatim sudah menambah 1.013 personel, terutama untuk di lima daerah rawan Pemilu 2024," ujarnya.
Seluruh personel itu akan disiagakan di sejumlah objek vital serta wilayah sekitar Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Untuk tiap-tiap TPS (disiagakan) dua polisi dan dua linmas," katanya.
Sementara itu Ketua KPU Jatim Choirul Anam memastikan, sore ini 100 persen logistik pemilu sudah terdistribusikan di tiap-tiap kecamatan.
"Malam ini sudah bergeser dan masuk ke TPS," ucapnya.
Untuk daerah terluar dan terpencil, Anam juga memastikan tidak ada masalah. Sebab logistik sudah dikirim jauh hari, yakni pada 3 Februari lalu.
"Alhamdulillah, semuanya aman. Kami pastikan tidak ada TPS yang kehabisan surat suara," katanya.
(shf)