Sungai Cisanggarung Meluap, Ratusan Rumah Warga di Cirebon Terendam Banjir
loading...
Banjir merendam ratusan rumah di Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (12/2/2024) pagi. Foto/Toiskandar
A
A
A
CIREBON - Banjir merendam ratusan rumah di Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (12/2/2024) pagi. Banjir diakibatkan curah hujan tinggi sejak malam menyebabkan sungai Cisanggarung meluap.
Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 50 centimeter hingga 70 centimter. Meskipun banjir cukup tinggi, namun sebagian besar warga memilih bertahan untuk menjaga rumahnya.
Banjir mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam jalan penghubung antar desa.
Menurut Koryuna, warga Pabedilan Kulon, air mulai merendam rumah warga sejak pukul 22.00 WIB dengan ketinggian mencapai satu meter. Pada pagi hari banjir mulai berangsur surut, meskipun masih merendam sejumlah rumah warga.
Hingga kini hujan masih melanda di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon dan menyebabkan satu desa pabedilan ini terisolir. Warga yang tinggal di daerah rawan banjir seperti di bantaran sungai Cisanggarung diimbau agar tetap siaga.
Warga berinisiatif menyewa pompa sedot air agar genangan banjir di rumah surut. Tak heran warga pun terpaksa mengeluarkan sewa pompa sedot air dan bensin hingga mencapai Rp150.000 setiap harinya.
Sampai saat ini ratusan warga masih bertahan di rumah sambil menunggu air banjir surut. Warga berharap sungai Cisanggarung segera dinormalisasi mengingat sungai tersebut sudah dangkal dan menyebabkan banjir.
Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 50 centimeter hingga 70 centimter. Meskipun banjir cukup tinggi, namun sebagian besar warga memilih bertahan untuk menjaga rumahnya.
Banjir mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam jalan penghubung antar desa.
Menurut Koryuna, warga Pabedilan Kulon, air mulai merendam rumah warga sejak pukul 22.00 WIB dengan ketinggian mencapai satu meter. Pada pagi hari banjir mulai berangsur surut, meskipun masih merendam sejumlah rumah warga.
Hingga kini hujan masih melanda di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon dan menyebabkan satu desa pabedilan ini terisolir. Warga yang tinggal di daerah rawan banjir seperti di bantaran sungai Cisanggarung diimbau agar tetap siaga.
Warga berinisiatif menyewa pompa sedot air agar genangan banjir di rumah surut. Tak heran warga pun terpaksa mengeluarkan sewa pompa sedot air dan bensin hingga mencapai Rp150.000 setiap harinya.
Sampai saat ini ratusan warga masih bertahan di rumah sambil menunggu air banjir surut. Warga berharap sungai Cisanggarung segera dinormalisasi mengingat sungai tersebut sudah dangkal dan menyebabkan banjir.
(wib)
Lihat Juga :
