Aktivitas Erupsi Gunung Marapi Meningkat, Warga Diminta Siaga Jauhi Radius 4,5 Km

Kamis, 08 Februari 2024 - 23:25 WIB
loading...
Aktivitas Erupsi Gunung Marapi Meningkat, Warga Diminta Siaga Jauhi Radius 4,5 Km
Aktivitas erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meningkat. Dalam empat hari terakhir, Gunung Marapi meletus 7 kali dan mengalami embusan abu vulkanik 102 kali. Foto/Wahyu Sikumbang
A A A
BUKITTINGGI - Aktivitas erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meningkat. Dalam empat hari terakhir, Gunung Marapi meletus 7 kali dan mengalami embusan abu vulkanik 102 kali.

Warga yang bermukim di pinggang dan kaki Gunung Marapi diminta siaga menjauhi radius 4,5 kilometer dari kawah. Gunung Marapi terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali erupsi.

Beberapa letusan disertai suara dentuman hingga terdengar oleh warga Bukittinggi, sekitar 15 kilometer dari Gunung Marapi. Selain erupsi berupa letusan, Gunung Marapi juga mengalami embusan abu vulkanik terus menerus.



Aktivitas Gunung Marapi yang kembali meningkat menjadi perhatian warga. Mereka mewaspadai arah angin yang sewaktu-waktu dapat membawa hujan abu erupsi Gunung Marapi.

“Dari tadi dentumannya sudah tiga atau empat kali, jadi warga di sekitaran Gunung Marapi harus hati-hati karena dentumannya cukup keras,” kata Jie Long, warga Bukittinggi, Kamis (8/2/2024).
Aktivitas Erupsi Gunung Marapi Meningkat, Warga Diminta Siaga Jauhi Radius 4,5 Km


Pos pengamatan Gunungapi Marapi di belakang balok Kota Bukittinggi mencatat sepanjang Kamis, (8/2/2024) hingga pukul 18:00 WIB, Gunung Marapi mengalami 2 kali letusan dan 18 kali embusan abu vulkanik.

“Diperkirakan ketinggian letusan mencapai antara 800 sampai 1.000 meter di atas puncak Gunung Marapi. Kita mendapat informasi dari masyarakat melalui WhatsApp grup ‘Marapi Informasi’ bahwa abu turun di daerah Tanah Datar yaitu ke arah Timur Laut,” ujar Ugan Saing, Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi PVMBG.



Aktivitas Gunung Marapi yang memiliki tinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) masih fluktuatif. Sebelumnya selama 11 hari berturut-turut, sejak 25 Januari hingga 4 Februari 2024, Gunung Marapi tidak Meletus, selama 3 hari di antaranya juga tidak disertai embusan vulkanik.

Hari berikutnya pada 5 Februari hingga Kamis 8 Februari 2024, aktivitas erupsi Gunung Marapi meningkat, terjadi 7 kali letusan dan 102 kali embusan vulkanik. Aktivitas Gunung Marapi berada pada status Siaga atau level 3, masyarakat dan pengunjung atau wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi di kawah di puncak Gunung Marapi.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1213 seconds (0.1#10.140)