Bus Pariwisata Terguling di Jalan Imogiri-Mangunan, 1 Orang Tewas
loading...
Sebuah bus pariwisata kembali alami kecelakaan di jalur tengkorak jalan Imogiri-Mangunan kembali memakan korban. Foto/
A
A
A
BANTUL - Kecelakaan tunggal di Jalan Raya Imogiri-Mangunan kembali terjadi. Kali ini, sebuah bus pariwisata mengangkut rombongan wisatawan Karanganyar, Jawa Tengah, terguling di turunan dekat Bukit Bego.
Kecelakaan maut itu terjadi pada Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 13.41 WIB di jalan Imogiri-Mangunan km 2, di Dusun Banyusurup, Kalurahan Girirejo, Kapanewon Imogiri, Bantul. Bus Saestu Trans dengan nomor polisi E 7607 V membawa sekitar 50 penumpang dari Sukorejo, Karanganyar, Jawa Tengah.
Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta mengatakan bus tersebut melaju dari arah Mangunan menuju Imogiri setelah rombongan wisata selesai menikmati kawasan hutan Pinus Mangunan. Bus berusaha menuruni turunan dengan elevasi 45 derajat namun nampaknya mengalami kendala pengereman.
"Kendaraan sarat penumpang ini melaju dari atas ke bawah," ungkapnya.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, satu penumpang dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat pada kaki. Korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Lurah Girirejo, Dwi Yuli Purwani, yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa dirinya mendengar suara benturan keras saat kecelakaan terjadi.
"Saya dengar suara benturan keras seperti kendaraan yang jatuh," ujarnya.
Dwi langsung mencari sumber suara tersebut dan menemukan bus yang telah terguling di dekat rumahnya. Informasi yang diterimanya, bus tersebut sedang mengangkut rombongan wisata dari Karanganyar, Jawa Tengah, yang hendak menuju Pantai Parangtritis melalui jalan Mangunan-Imogiri.
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi para pengendara untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat melintasi jalur berbahaya seperti jalan Raya Imogiri-Mangunan yang dikenal sebagai jalur tengkorak.
Kecelakaan maut itu terjadi pada Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 13.41 WIB di jalan Imogiri-Mangunan km 2, di Dusun Banyusurup, Kalurahan Girirejo, Kapanewon Imogiri, Bantul. Bus Saestu Trans dengan nomor polisi E 7607 V membawa sekitar 50 penumpang dari Sukorejo, Karanganyar, Jawa Tengah.
Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta mengatakan bus tersebut melaju dari arah Mangunan menuju Imogiri setelah rombongan wisata selesai menikmati kawasan hutan Pinus Mangunan. Bus berusaha menuruni turunan dengan elevasi 45 derajat namun nampaknya mengalami kendala pengereman.
"Kendaraan sarat penumpang ini melaju dari atas ke bawah," ungkapnya.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, satu penumpang dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat pada kaki. Korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Lurah Girirejo, Dwi Yuli Purwani, yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa dirinya mendengar suara benturan keras saat kecelakaan terjadi.
"Saya dengar suara benturan keras seperti kendaraan yang jatuh," ujarnya.
Dwi langsung mencari sumber suara tersebut dan menemukan bus yang telah terguling di dekat rumahnya. Informasi yang diterimanya, bus tersebut sedang mengangkut rombongan wisata dari Karanganyar, Jawa Tengah, yang hendak menuju Pantai Parangtritis melalui jalan Mangunan-Imogiri.
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi para pengendara untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat melintasi jalur berbahaya seperti jalan Raya Imogiri-Mangunan yang dikenal sebagai jalur tengkorak.
(hri)
Lihat Juga :
