Tak Kantungi Izin Kampus, Ajakan Diskusi Agar UNY Bersikap Dibubarkan Rektorat
loading...
A
A
A
Guntur menjelaskan bahwa setiap kegiatan kemahasiswaan harus memiliki izin resmi, dan jika sudah mengantongi izin, pihak kampus akan mendukung kegiatan tersebut.
"Ini kegiatan apa? Mana izinnya? Mana proposalnya? Kalau ada izinnya, rektorat malah bisa mendanai dan ada dosen yang mendampingi. Kalau tidak ada izinnya, nanti saya serahkan ke bapak-bapak sekuriti," tutur Guntur di hadapan mahasiswa.
Keputusan rektorat UNY ini menimbulkan pertanyaan tentang kebebasan akademik dan partisipasi mahasiswa dalam menyuarakan pendapat mereka di lingkungan kampus.
Meskipun izin resmi diharapkan, banyak yang merasa bahwa tindakan ini menghambat ruang diskusi dan menekan mahasiswa yang ingin berpartisipasi aktif dalam kehidupan kampus.
"Ini kegiatan apa? Mana izinnya? Mana proposalnya? Kalau ada izinnya, rektorat malah bisa mendanai dan ada dosen yang mendampingi. Kalau tidak ada izinnya, nanti saya serahkan ke bapak-bapak sekuriti," tutur Guntur di hadapan mahasiswa.
Keputusan rektorat UNY ini menimbulkan pertanyaan tentang kebebasan akademik dan partisipasi mahasiswa dalam menyuarakan pendapat mereka di lingkungan kampus.
Meskipun izin resmi diharapkan, banyak yang merasa bahwa tindakan ini menghambat ruang diskusi dan menekan mahasiswa yang ingin berpartisipasi aktif dalam kehidupan kampus.
(hri)