Pemotor Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Bojonggede
loading...
Pemotor berinisial A (36) tewas usai tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Manggarai-Bogor di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di KM 45+250 antara Stasiun Bojonggede dan Stasiun Cilebut. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
BOGOR - Pemotor berinisial A (36) tewas usai tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Manggarai-Bogor di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di KM 45+250 antara Stasiun Bojonggede dan Stasiun Cilebut, Kampung Waringin Jaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (5/2/2024) siang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.55 WIB.
Kapolsek Bojonggede, Kompol Robinson menjelaskan kronologis berawal sekitar pukul 12.55 WIB petugas tidak resmi perlintasan sebidang menerima berita dari Masinis Commuter Line dengan nomor rangkaian 1028B relasi Manggarai-Bogor tepat di KM 45+250 ada pemotor yang tertabrak KRL.
"Pada KM 45+250 ada seseorang yang tertabrak kereta dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi F 6403 FFW yang kemudian saksi mendatangi TKP dan sesampainya bahwa korban sudah terseret sampai di KM 45+300," kata Robinson dalam keterangannya.
Robinson menambahkan kondisi korban A dan sepeda motor hancur akibat terseret rangkaian KRL tersebut. "Kondisi korban dalam keadaan terputus antara badan dan kaki serta luka berat di bagian kepala serta sepeda motor korban yang dibawa hancur yang kemudian saksi menghubungi pihak Polsek Bojonggede untuk mengevakuasi korban," ucapnya.
Robinson pun menyebut jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Bogor. "Pada pukul 15.00 WIB korban dievakuasi oleh pihak palang hitam dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Bogor," tuturnya.
Kapolsek Bojonggede, Kompol Robinson menjelaskan kronologis berawal sekitar pukul 12.55 WIB petugas tidak resmi perlintasan sebidang menerima berita dari Masinis Commuter Line dengan nomor rangkaian 1028B relasi Manggarai-Bogor tepat di KM 45+250 ada pemotor yang tertabrak KRL.
"Pada KM 45+250 ada seseorang yang tertabrak kereta dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi F 6403 FFW yang kemudian saksi mendatangi TKP dan sesampainya bahwa korban sudah terseret sampai di KM 45+300," kata Robinson dalam keterangannya.
Robinson menambahkan kondisi korban A dan sepeda motor hancur akibat terseret rangkaian KRL tersebut. "Kondisi korban dalam keadaan terputus antara badan dan kaki serta luka berat di bagian kepala serta sepeda motor korban yang dibawa hancur yang kemudian saksi menghubungi pihak Polsek Bojonggede untuk mengevakuasi korban," ucapnya.
Robinson pun menyebut jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Bogor. "Pada pukul 15.00 WIB korban dievakuasi oleh pihak palang hitam dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Bogor," tuturnya.
(rca)
Lihat Juga :
