Bangun Masjid Al-Abrar, Dukung Banda Aceh Kota Gemilang
loading...
A
A
A
BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Abrar Lamdingin yang baru, Senin (10/8/2020). Lokasi pembangunan masjid ini berada di belakang Masjid Al-Abrar yang lama, dimana lahan pembangunannya sudah dibebaskan masyarakat Lamdingin.
Selain Wali Kota, peletakan batu pertama masjid ini juga dilakukan Abu Cut (Perwakilan Dayah Ulee Titi), Anggota DPR-RI yang juga Mantan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, Anggota DPRK asal Lamdingin, Safni dan Keuchik Lamdingin, Anasbidin Nyak Syeh bersama Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Abrar, Zainuddin AB.
Turut hadir mantan Kankemenag Banda Aceh, Asy’ari, Kankemenag Banda Aceh, para tokoh masyarakat hingga unsur pemuda.
Dalam sambutannya, Wali Kota baik secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh menyambut baik dan sangat mendukung pembangunan masjid ini karena Masjid Al-Abrar yang lama kapasitasnya sudah terbatas dan tidak mampu menampung jumlah jemaah yang semakin hari semakin meningkat.
Lanjut Wali Kota, masjid yang menelan dana pembangunan sekitar Rp14,5 miliar ini akan menjadi tempat penyebaran syiar Islam dan tentunya sebagai alternatif yang akan mendukung operasional Pasar Al-Mahirah Lamdingin. “Tentunya Pemko sangat mendukung, keberadaan Masjid Al-Abrar yang baru ini selain akan menjadi sebagai pusat syiar Islam, juga akan jadi alternatif tempat ibadah yang akan dimanfaatkan pedagang dan warga yang berbelanja di Pasar Al-Mahirah Lamdingin, karena lokasinya berdekatan,” kata Aminullah.
Lanjutnya, pembangunan Masjid Al-Abrar yang baru sejalan dengan visi misi Pemkot yang ingin menjadikan Banda Aceh sebagi Kota Gemilang dalam Bingkai Syariah dimana sektor agama menjadi prioritas utama selain sektor pendidikan dan ekonomi.
Terkait dengan anggaran pembangunan yang diperkirakan menelan dana hingga Rp14 miliar lebih, Aminullah mengatakan tidak perlu khawatir karena semua pihak sangat mendukung pembangunan rumah Allah tersebut.
”Soal dana tidak perlu khawatir, yang penting kita semua terus bekerja keras, tetap kompak dan bangun kebersamaan menggalang dukungan membangun rumah Allah ini. Apalagi di Lamdingin ini ada sejumlah tokoh, termasuk Ibu Illiza, saat ini anggota DPR-RI yang miliki jaringan luas,” kata Wali Kota.
Wali Kota memastikan akan sangat mendukung pembangunan masjid tersebut. Dalam kesempatan ini, Wali Kota mengatakan akan membantu dana pembangunan awal Rp1 miliar.
“Untuk tahap awal, Pemko akan membantu Rp1 miliar. InsyaAllah akan kita anggarkan tahun 2021. Mohon Pak Safni dan kawan-kawan di DPRK bisa mendukung pengalokasian dana ini,” ujar Aminullah disambut ucapan Alhamdulillah dari hadirin di lokasi.
Terkait dengan peran masjid dalam pencegahan penyebaran Covid-19, Wali Kota mengimbau kepada BKM Masjid Al-Abrar agar dapat terus menyosialisasikan poin-poin penerapan protokol kesehatan, baik kepada jamaah maupun warga sekitar.
Pengurus Masjid Al-Abrar diminta tidak bosan-bosannya mengimbau kepada jemaah masjid untuk selalu memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun dalam rangka memutus mat rantai penyebaran Covid-19. Kata Wali Kota, masjid memiliki peran memutus mata rantai penyebaran corona, dengan cara sosialisasi secara terus menerus kepada para jamaah yang memang selalu hidup bersih dengan menjaga wudhuk.
Di akhir sambutannya, Aminullah berharap dengan dukungan semua pihak, pembangunan Masjid Al-Abrar Lamdingin tidak memakan waktu lama sehingga keberadaan rumah ibadah tersebut dapat segera dimanfaatkan sebagai pusat syiar Islam dan kegiatan-kegiatan keislaman lainnya dalam rangka mewujudkan ‘Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah’.
Sementara itu, salah-satu tokoh masyarakat Lamdingin yang juga anggota DPR-RI, Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan apresasi dan terima kasih kepada Wali Kota atas kehadiran dan dukungan terhadap pembangunan masjid kebanggaan masyarakat Lamdingin tersebut.
“Pak Wali hadir ke sini kita hanya hubungi lewat WA saja, tanpa bersurat. Alhamdulillah dukungan Pak Wali dan hari ini bisa kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid ini,” ujar mantan Wali Kota Banda Aceh ini.
Illiza meyakini cita-cita Wali Kota mewujudkan Banda Aceh dalam Bingkai Syariah akan terwujud ketika masjid-masjid semakin bagus dan nyaman dan dipenuhi jemaah. Dirinya sebagai tokoh dan anggota DPR-RI akan terus memberikan dukungan dan berkolaborasi dengan Wali Kota demi kemajuan Banda Aceh yang lebih baik ke depan.
Selain Wali Kota, peletakan batu pertama masjid ini juga dilakukan Abu Cut (Perwakilan Dayah Ulee Titi), Anggota DPR-RI yang juga Mantan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, Anggota DPRK asal Lamdingin, Safni dan Keuchik Lamdingin, Anasbidin Nyak Syeh bersama Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Abrar, Zainuddin AB.
Turut hadir mantan Kankemenag Banda Aceh, Asy’ari, Kankemenag Banda Aceh, para tokoh masyarakat hingga unsur pemuda.
Dalam sambutannya, Wali Kota baik secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh menyambut baik dan sangat mendukung pembangunan masjid ini karena Masjid Al-Abrar yang lama kapasitasnya sudah terbatas dan tidak mampu menampung jumlah jemaah yang semakin hari semakin meningkat.
Lanjut Wali Kota, masjid yang menelan dana pembangunan sekitar Rp14,5 miliar ini akan menjadi tempat penyebaran syiar Islam dan tentunya sebagai alternatif yang akan mendukung operasional Pasar Al-Mahirah Lamdingin. “Tentunya Pemko sangat mendukung, keberadaan Masjid Al-Abrar yang baru ini selain akan menjadi sebagai pusat syiar Islam, juga akan jadi alternatif tempat ibadah yang akan dimanfaatkan pedagang dan warga yang berbelanja di Pasar Al-Mahirah Lamdingin, karena lokasinya berdekatan,” kata Aminullah.
Lanjutnya, pembangunan Masjid Al-Abrar yang baru sejalan dengan visi misi Pemkot yang ingin menjadikan Banda Aceh sebagi Kota Gemilang dalam Bingkai Syariah dimana sektor agama menjadi prioritas utama selain sektor pendidikan dan ekonomi.
Terkait dengan anggaran pembangunan yang diperkirakan menelan dana hingga Rp14 miliar lebih, Aminullah mengatakan tidak perlu khawatir karena semua pihak sangat mendukung pembangunan rumah Allah tersebut.
”Soal dana tidak perlu khawatir, yang penting kita semua terus bekerja keras, tetap kompak dan bangun kebersamaan menggalang dukungan membangun rumah Allah ini. Apalagi di Lamdingin ini ada sejumlah tokoh, termasuk Ibu Illiza, saat ini anggota DPR-RI yang miliki jaringan luas,” kata Wali Kota.
Wali Kota memastikan akan sangat mendukung pembangunan masjid tersebut. Dalam kesempatan ini, Wali Kota mengatakan akan membantu dana pembangunan awal Rp1 miliar.
“Untuk tahap awal, Pemko akan membantu Rp1 miliar. InsyaAllah akan kita anggarkan tahun 2021. Mohon Pak Safni dan kawan-kawan di DPRK bisa mendukung pengalokasian dana ini,” ujar Aminullah disambut ucapan Alhamdulillah dari hadirin di lokasi.
Terkait dengan peran masjid dalam pencegahan penyebaran Covid-19, Wali Kota mengimbau kepada BKM Masjid Al-Abrar agar dapat terus menyosialisasikan poin-poin penerapan protokol kesehatan, baik kepada jamaah maupun warga sekitar.
Pengurus Masjid Al-Abrar diminta tidak bosan-bosannya mengimbau kepada jemaah masjid untuk selalu memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun dalam rangka memutus mat rantai penyebaran Covid-19. Kata Wali Kota, masjid memiliki peran memutus mata rantai penyebaran corona, dengan cara sosialisasi secara terus menerus kepada para jamaah yang memang selalu hidup bersih dengan menjaga wudhuk.
Di akhir sambutannya, Aminullah berharap dengan dukungan semua pihak, pembangunan Masjid Al-Abrar Lamdingin tidak memakan waktu lama sehingga keberadaan rumah ibadah tersebut dapat segera dimanfaatkan sebagai pusat syiar Islam dan kegiatan-kegiatan keislaman lainnya dalam rangka mewujudkan ‘Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah’.
Sementara itu, salah-satu tokoh masyarakat Lamdingin yang juga anggota DPR-RI, Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan apresasi dan terima kasih kepada Wali Kota atas kehadiran dan dukungan terhadap pembangunan masjid kebanggaan masyarakat Lamdingin tersebut.
“Pak Wali hadir ke sini kita hanya hubungi lewat WA saja, tanpa bersurat. Alhamdulillah dukungan Pak Wali dan hari ini bisa kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid ini,” ujar mantan Wali Kota Banda Aceh ini.
Illiza meyakini cita-cita Wali Kota mewujudkan Banda Aceh dalam Bingkai Syariah akan terwujud ketika masjid-masjid semakin bagus dan nyaman dan dipenuhi jemaah. Dirinya sebagai tokoh dan anggota DPR-RI akan terus memberikan dukungan dan berkolaborasi dengan Wali Kota demi kemajuan Banda Aceh yang lebih baik ke depan.
(alf)