Kapolda Jabar Cek Arus Mudik di Stasiun Bandung

Senin, 11 Juni 2018 - 23:28 WIB
Kapolda Jabar Cek Arus Mudik di Stasiun Bandung
Kapolda Jabar Cek Arus Mudik di Stasiun Bandung
A A A
BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengecek arus mudik di Stasiun Bandung, Senin (11/6/2018) sore. Agung memastikan arus mudik menggunakan moda transportasi kereta api lancar.

"Tadi kita sama-sana lihat, arus mudik menggunakan kereta lancar karena sudah menggunakan online, dibantu mesin. Kemudian ada petugas yang membantu jika ada penumpang yang belum bisa menggunakan mesin itu. Jadwal keberangkatan pun on time. Alhamdulillah tertib, tidak terlihat calo, karena online," kata Agung didampingi Wakapolda Brigjen Pol Supratman dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Stasiun Bandung, Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung.

Untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik di stasiun, ujar Agung, Polda Jabar dan Polrestabes Bandung menugaskan sejumlah personel. Termasuk menugaskan Polisi Satwa atau K9.

"Polri membantu PT KAI dari aspek-aspek lain. Seperti di luar kan berinteraksi dengan masyarakat langsung yang berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas. Karena itu, Polda Jabar dan Polrestabes Bandung mrnyiagakab kekuatan di sini bergabung dengan TNI dan Polsuska," ujar Kapolda.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Joni Martinus mengatakan, pada Sabtu (9/6/2018) atau H-6, total penumpang yang diberangkatkan mencapai 61.000 lebih untuk semua jenis kereta api (KA) baik eksekutif, bisnis, maupun ekonomi. Puncak arus mudik terjadi pada H-6 itu.

Namun, PT KAI mencatat, puncak arus mudik akan kembali terjadi pada H-3 atau Selasa (12/6/2018). Sebab, berdasarkan manifes penumpang, tiket seluruh KA telah habis terjual.

"Perkiraan puncak arus mudik pada H-3 ini di luar ada penumpang yang membatalkan keberangkatan atau reschedule," kata Joni.

Kereta api yang tiketnya telah terjual habis, ujar Joni, KA ke arah timur, seperti KA Harina, Lodaya, Kuto Jaya, dan Argowilis yang melayani penumpang ke Surabaya, Malang, Kutoarjo, Solo, dan Yogyakarta. Juga KA Argo Parahyangan yang melayani penumpang ke Jakarta.

PT KAI Daop 2 mengoperasikan empat KA tambahan yang melayani penumpang ke arah timur. "Tiket KA ekonomi juga sudah habis terjual. Bahkan KA tambahan yang dioperasikan pun penuh penumpang," ujar dia.

Disinggung tentang kesiapsiagaan PT KAI Daop 2 Bandung untuk melayani para pemudik, Joni mengatakan demi kenyamanan dan keamanan para penumpang pihaknya menyiagakan personel, baik internal maupun eksternal. Pengamanan eksternal dibantu oleh 106 personel TNI dan Polri. Selain itu, pihaknya juga menyiagakan Polisi Satwa atau K9 dari Polda Jabar di Stasiun Bandung dan Kiaracondong.

"Kami juga melakukan pemeriksaan ketat kendaraan pengantar yang masuk ke lahan parkir stasius diperiksa dengan inspector mirror. Sedangkan untuk memeriksa barang bawaan penumpang di Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cimahi, Ciamis, dan Banjar, kami menggunakan metal detector. Ini dilakukan guna mengantisipasi barang bawaan penumpang berbahaya. Sampai sejauh ini, tidak ditemukan barang bawaan yang mencurigakan," tutur Joni.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6246 seconds (0.1#10.140)