Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.800 Meter

Kamis, 01 Februari 2024 - 18:17 WIB
loading...
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.800 Meter
Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran, Kamis (1/2/2024) pukul 17.41 WIB. Foto/Ist
A A A
YOGYAKARTA - Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran, Kamis (1/2/2024) pukul 17.41 WIB. Awan panas guguran ini memiliki Amplitudo max 30 mm, durasi 176.12 detik, jarak luncur 1.800 meter ke arah Barat Daya (Kali Bebeng).

Selain itu, teramati 4 kali guguran lava ke arah Barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter. "Arah angin ke Timur. Masyarakat diimbau menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan,” tulis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

Aktivitas kegempaan lainnya tercatat 15 kali gempa. Guguran dengan Amplitudo 3-21 mm berdurasi 81.36-128.2 detik dan 3 kali gempa hybrid/Fase Banyak dengan Amplitudo 3-5 mm, durasi 7.08-8.12 detik.



Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Masyarakat dihimbau agar melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Masyarakat juga diminta mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat hujan di sekitar Gunung Merapi.



"Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi," tambah BPPTKG.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2877 seconds (0.1#10.140)