Launching Gerakan Pasar Murah, Pj Gubernur Sumsel: Disubsidi, Harganya Murah

Kamis, 01 Februari 2024 - 09:13 WIB
loading...
Launching Gerakan Pasar Murah, Pj Gubernur Sumsel: Disubsidi, Harganya Murah
Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni melaunching secara langsung Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS). Foto/Pemprov Sumsel
A A A
PALEMBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melaunching secara langsung Gerakan Pasar Murah Serentak Sumatera Selatan (GPMSS) di Halaman Kantor Den POM II/4 Palembang, Sumatera Selatan.

”GPMSS ini bertujuan untuk menstabilkan laju inflasi di Sumsel sekaligus membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah,” kata Agus Fatoni dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).

Menurut dia, Gerakan Pasar Murah Serentak atau Operasi Pasar Murah ini diinisiasi langsung dalam penanganan inflasi perlu dilakukan secara bersama-sama agar mendapatkan hasil yang efektif dan berdampak langsung kepada masyarakat.



”Kita semua tahu, bahwa kita telah melakukan banyak upaya dengan dukungan semua pihak tapi akan lebih baik jika penanganan inflasi ini dilakukan secara terpadu dan kompak supaya hasilnya lebih dirasakan, efektif, maksimal dan tepat sasaran,” ujarnya.

Sebelum dilaunching secara resmi, Operasi Pasar Murah telah diselenggarakan sejak akhir tahun 2023 lalu, pada hari Senin, Selasa dan Kamis setiap minggunya.

Fatoni mengajak masyarakat berbondong-bondong untuk datang ke Operasi Pasar Murah diseluruh wilayah Sumsel.



“Ini sudah dari tahun yang lalu dan akan kita teruskan setiap hari Senin, Selasa dan Kamis. Jadi silakan kepada seluruh masyarakat silakan datang ke pasar murah yang digelar Provinsi, Kabupaten Kota serentak, jadi semua harganya murah karena disubsidi,” ujar Fatoni.

Sementara bagi masyarakat yang hendak berbelanja kebutuhan pokok di luar hari Senin, Selasa dan Kamis dapat datang ke Toko KePo (Kebutuhan Pokok). Toko ini merupakan milik Provinsi, Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan Bulog dan berbagai instansi lainnya.

“Jadi semuanya murah. Jadi Toko Kepo khusus untuk bahan pokok murah di toko yang hadir setiap hari,” ucap Fatoni.

“Gerakan serentak ini perlu kita lakukan agar hasilnya lebih dirasakan, efektif dan tepat sasaran jadi lebih sporadis, tidak senidiri-sendiri, tidak terpisah-pisah, semuanya terkoordinir dan terkendali. Kita harapkan harga pokok lebih terkendali,” sambungnya.

Kepala Biro Ekonomi Setda Sumsel sekaligus Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumsel Henky Putrawan mengatakanGerakan Pasar Murah Serentak Se-Sumsel (GPMSS) iniakan terus dilakukan hingga menjelang Idul Fitri mendatang dengan harga subsidi.

“Sejumlah bahan pokok yang dijual melalui Pasar Murah, di antaranya beras seharga Rp10 ribu per kilogram, gula pasir seharga Rp13 ribu, cabai seharga Rp24 ribu, bawang merah Rp10 ribu, bawang putih Rp 20 ribu per kilogram dan telor seharga Rp24 ribu per kilogram,” tandasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2418 seconds (0.1#10.140)