Kunjungi Pabrik di Jombang, Atikoh Ganjar: Kontribusi Perempuan Nyata untuk Bangsa

Senin, 29 Januari 2024 - 12:24 WIB
loading...
Kunjungi Pabrik di Jombang, Atikoh Ganjar: Kontribusi Perempuan Nyata untuk Bangsa
Siti Atikoh Supriyanti mengisi safari politiknya dengan mengunjungi pabrik sepatu di Jalan Dokter Soetomo, Sering, Bareng, Kabupaten Jombang. Foto/Istimewa
A A A
JOMBANG - Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengisi safari politiknya dengan mengunjungi pabrik sepatu di Jalan Dokter Soetomo, Sering, Bareng, Kabupaten Jombang, Senin (29/1/2024).

Ratusan karyawati pabrik yang mengenakan kaos polo berwarna pink dan lainnya berkaus berkelir merah tampak menyambut Atikoh di area halaman pabrik.

Atikoh pun menyalami satu persatu karyawati yang berdiri berjejer. Beberapa pekerja lainnya tampak mengacungkan tiga jari sembari menanti giliran berjabat tangan dengan ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.



Atikoh bertemu pemilik pabrik sepatu setelah wanita kelahiran Jawa Tengah itu menyalami para karyawati di area halaman. Sang pemilik lalu mempersilakan Atikoh yang hadir didampingi Wasekjen PDI Perjuangan, Sadarestuwati untuk memasuki area dalam pabrik.

Selama di area dalam pabrik, mantan wartawan itu melihat proses pembuatan sepatu, mulai dari pengemasan, perekatan, pengeleman, hingga pengecekan.

Atikoh dalam sebuah kesempatan terlihat mengecek mesin yang digunakan untuk membantu perekatan. Dia sesekali berbincang dengan karyawati pabrik meskipun tidak lama.



Wanita kelahiran Jawa Tengah itu menyebut mayoritas pekerja pabrik sepatu di Bareng, Jombang, Jawa Timur wanita. Atikoh tentu menyambut positif langkah pabrik yang mempekerjakan wanita sebagai upaya dunia usaha memberdayakan perempuan.



“Tentu ini adalah bagian dari pemberdayaan perempuan dan perempuan itu bisa jadi sosok yang mandiri dan bisa berkontribusi juga dari sisi ekonomi dan bagi penggerakan roda perekonomian baik keluarga maupun masyarakat bangsa dan negara,” ujarnya.

Namun, Atikoh menyebut para karyawati ke depannya perlu dibekali pendidikan agar mereka memiliki kemampuan yang berdaya saing.

”Tentu perlu dibekali juga dengan peningkatan kapasitas, baik dari sisi profesional, dari sisi manjemennya maupun dari sisi mereka diberi akses yang luas terkait dengan pendidikan maupun dari sisi ekonomi,” katanya.

Selama 30 menit Atikoh berada di pabrik pembuatan sepatu ekspor itu. Dia kemudian menuju pintu keluar untuk menaiki bus.

Rupanya, ratusan pekerja sudah menanti Atikoh di pintu keluar pabrik. Cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikin Kalijaran, KH Hisyam A Karim itu lalu menyalami kembali para karyawati.

Dia kemudian sampai di pintu masuk bis lalu membalikkan badan ke arah ratusan pegawai pabrik sembari menyampaikan salam kecup.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2124 seconds (0.1#10.140)