Dijual Bebas, Perang Petasan Meriahkan 'Asmara Subuh' di Palembang

Kamis, 17 Mei 2018 - 09:09 WIB
Dijual Bebas, Perang Petasan Meriahkan Asmara Subuh di Palembang
Dijual Bebas, Perang Petasan Meriahkan 'Asmara Subuh' di Palembang
A A A
PALEMBANG - Ajang ngumpul di pagi hari usai sahur di bulan Ramadhan (asmara subuh) di Palembang "Dimeriahkan" perang petasan. Suara ledakan petasan bersahutan dan sampah bekas petasan berserakan di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) serta sekitar Jembatan Ampera, Kamis (17/5/2018) pagi.

Ratusan anak muda dan anak-anak penuhi pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) dan sekitar Jembatan Ampera Palembang. Mereka berdatangan dari berbagai wilayah di Palembang.

Sesampai di sekitar BKB mereka cukup membeli petasan pada pedagang yang menyediakan dengan sedikit menyamarkan diri. "Di sana kak belinya (petasan) ado kakak yang peluk tas itu, dia jual petasan," ujar salah satu pengunjung BKB, yang mengaku bernama Fandi.

Terlihat hampir seluruh pengunjung membakar dan melempar petasan ke pengunjung lainnya. Semakin kaget orang yang dilempar petasan, semakin tinggi suara tertawanya.

Mereka tidak takut atau khawatir meskipun lokasi BKB yang dekat dengan Kantor Wali Kota dan dijaga banyak personel Satpol PP serta Jembatan Ampera yang terdapat pos polisi. "Wong (orang) lain main petasan, ya lempar juga," kata Rahmat.

Adanya aksi "perang" petasan ini selain menyisahkan sampah yang berserakan, juga menggambarkan bahwa diduga petasan masih dijual bebas atau minimal masih cukup mudah mendapatkannya. Pihak terkait diharapkan dapat memberantas petasan karena selain membahayakan juga dapat mengganggu kekhusukan ibadah di bulan suci Ramadan.

Saling adu suara petasan juga terpantau di atas Fly Over Tanjung Api-Api (TAA). Di sekitar fly over yang masih dalam tahap Penyelesaian pengerjaan ini juga didatangi para ABG untuk asmara subuh sambil saling lempar petasan.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4810 seconds (0.1#10.140)