Jaringan Kiai dan Ulama Pasuruan Mantap Dukung Ganjar-Mahfud
loading...
Jaringan Kiai dan Ulama Ahlussunah Wal Jamaah Indonesia mantap mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD Ponpes Miftahul Ulum, Kabupaten Pasuruan, Minggu (21/1/2024). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
PASURUAN - Jaringan Kiai dan Ulama Ahlussunah Wal Jamaah Indonwwaia dari Kabupaten dan Kota Pasuruan mantap melabuhkan pilihan kepada pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD . Dukungan kiai dan ulama itu dilakukan saat acara Halaqah Kebangsaan di Ponpes Miftahul Ulum, Kabupaten Pasuruan, Minggu (21/1/2024).
Gus Alaika Asror Anshori dari Ponpes Besuk Kejayan Pasuruan mengatakan, di Pilpres 2024 inipasangan Ganjar-Mahfud memiliki keunggulan dibandingkan dua paslon lain. Dari segi pengalaman dan kecakapan dalam pemerintahan, latar belakang, serta komitmen untuk membawa masa depan Indonesia.
"Karena dari person-nya (orangnya) dari ketiga pasangan itu dari 01,02, sama 03 ini paling layak menurut penilaian kami yang paling layak memimpin Indonesia ke depan ini adalah sosok seperti Mas Ganjar dan Pak Mahfud," kata Gus Alaika.
Gue Alaika membeberkan Ganjar memiliki pengalaman di kursi eksekutif hingga legislatif masing-masing sepuluh tahun atau dua periode. Selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah, Ganjar memprioritaskan kepentingan rakyat, dan menggelorakan “Mboten Korupsi Mboten Ngapusi” atau "Tidak Korupsi, Tidak Membohongi".
Sejak pertama kali menjabat, Ganjar sudah memperingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara ( ASN ) agar tidak melakukan praktik gratifikasi, jual-beli jabatan, dan suap-menyuap. Bahkan, Ganjar juga tak segan memecat anak buahnya yang masih nekat korupsi.
Mahfud MD juga telah memiliki pengalaman politik yang mencakup lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Mahfud dikenal sebagai sosok negarawan dan ahli hukum punya kaliber yang cemerlang dibuktikan dengan kariernya.
Bahkan, Mahfud juga mendapat julukan dari mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai 'Peluru Tak Kendali' karena keberaniannya. Ketegasan dan keberanian Mahfud MD tak perlu diragukan lagi. Baik ketika menjabat sebagai ketua MK dua periode (2008-2011 dan 2011-2013) maupun menkopolhukam (2019-sekarang).
"Bicara masalah hukum, saya kira di antara semua capres dan cawapres nggak ada yang sehebat Pak Mahfud. Dan itu bukan hanya kita bicara tapi terbukti. Semua masyarakat se-Indonesia sudah tahu itu," tandasnya.
Gus Alaika Asror Anshori dari Ponpes Besuk Kejayan Pasuruan mengatakan, di Pilpres 2024 inipasangan Ganjar-Mahfud memiliki keunggulan dibandingkan dua paslon lain. Dari segi pengalaman dan kecakapan dalam pemerintahan, latar belakang, serta komitmen untuk membawa masa depan Indonesia.
Baca Juga
"Karena dari person-nya (orangnya) dari ketiga pasangan itu dari 01,02, sama 03 ini paling layak menurut penilaian kami yang paling layak memimpin Indonesia ke depan ini adalah sosok seperti Mas Ganjar dan Pak Mahfud," kata Gus Alaika.
Gue Alaika membeberkan Ganjar memiliki pengalaman di kursi eksekutif hingga legislatif masing-masing sepuluh tahun atau dua periode. Selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah, Ganjar memprioritaskan kepentingan rakyat, dan menggelorakan “Mboten Korupsi Mboten Ngapusi” atau "Tidak Korupsi, Tidak Membohongi".
Sejak pertama kali menjabat, Ganjar sudah memperingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara ( ASN ) agar tidak melakukan praktik gratifikasi, jual-beli jabatan, dan suap-menyuap. Bahkan, Ganjar juga tak segan memecat anak buahnya yang masih nekat korupsi.
Mahfud MD juga telah memiliki pengalaman politik yang mencakup lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Mahfud dikenal sebagai sosok negarawan dan ahli hukum punya kaliber yang cemerlang dibuktikan dengan kariernya.
Bahkan, Mahfud juga mendapat julukan dari mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai 'Peluru Tak Kendali' karena keberaniannya. Ketegasan dan keberanian Mahfud MD tak perlu diragukan lagi. Baik ketika menjabat sebagai ketua MK dua periode (2008-2011 dan 2011-2013) maupun menkopolhukam (2019-sekarang).
"Bicara masalah hukum, saya kira di antara semua capres dan cawapres nggak ada yang sehebat Pak Mahfud. Dan itu bukan hanya kita bicara tapi terbukti. Semua masyarakat se-Indonesia sudah tahu itu," tandasnya.
(poe)
Explore More