Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Kembali Ditutup
loading...
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat kembali ditutup pada Jumat (19/1/2024) pukul 14.15 WIB karena abu vulkanik Gunung Marapi yang erupsi pukul 10.14 WIB mengganggu penerbangan. Foto/Rus Akbar
A
A
A
PADANG - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat kembali ditutup pada Jumat (19/1/2024) pukul 14.15 WIB. Penutupan dilakukan karena abu vulkanik Gunung Marapi yang erupsi pukul 10.14 WIB mengganggu penerbangan.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI, Capt Megi H Helmiadi membenarkan penutupan tersebut. Langkah ini dilakukan karena sebaran abu vulkanik mencapai Bandara Internasional Minangkabau.
“Kami informasikan, demi keselamatan penerbangan, maka BIM akan kami tutup operasinya pukul 14.15 WIB,” katanya, Jumat (19/1/2024).
Megi menjelaskan, penutupan bandara tersebut biasanya sekitar enam jam, namun dia belum bisa memastikan berapa banyak penerbangan yang terdampak.
Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi, telah erupsi pukul 10:14 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih 500 meter di atas puncak.
Gunung Marapi setinggi 3.391 mdpl melontarkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi Gunung Marapi terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 6.1 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 1 menit 2 detik.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI, Capt Megi H Helmiadi membenarkan penutupan tersebut. Langkah ini dilakukan karena sebaran abu vulkanik mencapai Bandara Internasional Minangkabau.
“Kami informasikan, demi keselamatan penerbangan, maka BIM akan kami tutup operasinya pukul 14.15 WIB,” katanya, Jumat (19/1/2024).
Megi menjelaskan, penutupan bandara tersebut biasanya sekitar enam jam, namun dia belum bisa memastikan berapa banyak penerbangan yang terdampak.
Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi, telah erupsi pukul 10:14 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih 500 meter di atas puncak.
Gunung Marapi setinggi 3.391 mdpl melontarkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi Gunung Marapi terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 6.1 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 1 menit 2 detik.
(wib)
Explore More