Wali Kota Tidore Usulkan Wilayahnya Masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
loading...
A
A
A
TIDORE - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan gigih memperjuangkan untuk masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Hal itu sebagai upaya Usulan Blue Print Kota Tidore Kepulauan di Kantor Kemenparekraf pada 18 Januari 2023.
Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim mengatakan, terkait pengembangan pariwisata Kota Tidore Kepulauan dengan meminta dukungan kepada pemerintah pusat agar Kota Tidore Kepulauan bisa masuk dalam program nasional KSPN.
”Ini menjadi harapan kami Kota Tidore Kepulauan ke depan, pengembangan pariwisata tetap berjalan, selain itu dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, termasuk meningkatkan PAD,” kata Ali dalam keterangannya, Jumat (19/1/2023).
Wali kota Tidore Kepulauan dua periode ini juga memaparkan sejarah singkat Tidore di mata Indonesia, Tidore pada masa lampau memiliki andil besar, berkontribusi menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengajak Papua bergabung di NKRI.
Selain itu, Tidore memiliki potensi wisata bahari dan wisata sejarah yang tak kalah menarik untuk dikembangkan.
Asisten Deputi Bidang Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kosmas Harefa mendorong usulan Kota Tidore Kepualauan dapat ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
”Kami mendampingi Pak Capt Ali, karena memang apa yang dibahas hari ini kami sangat paham, karena kami juga mengikuti tahapan-tahapannya. Dua tahun lalu dilaksanakan Sail Tidore, kemarin juga ada Hari Nusantara,” ucapnya.
Kosmas juga mengatakan, Tidore jika dilihat dari segi potensinya memang luar biasa, dan jika melihat dari diameter Maluku Utara potensi Kota Tidore Kepulauan juga luar biasa. Untuk itu, Kosmas berharap apa yang diperjuangkan agar dapat menjadi perhatian.
”Sebab selama ini di dalam dokumen perencanaan pembangunan kepariwisataan nasional (Ripparnas), Kota Tidore Kepulauan merupakan salah satu KSPN yang meliputi Morotai, tetapi masih terlalu luas,” jelasnya.
”Oleh karena itu apa yang menjadi harapan dari teman-teman Kota Tidore Kepulauan ini perlu didukung, tentunya dari Kemenkomarves memberikan dukungan yang besar terkait hal ini,” lanjutnya.
Direktur Regional III Kemen PPN/Bappenas Ika Retna Wulandari mengatakan, ini peluang yang sangat baik, apalagi sudah dipersiapkan dokumen usulannya mengikuti proses yang digariskan Kementerian Pariwisata untuk penyusunan Ripparnas berikutnya.
Sebab, kata dia, Ripparnas itu periodenya sampai tahun 2025, sehingga sedang direview kembali.
”Saya berpandangan, ini merupakan momentum yang baik, jadi pas sekali, nanti langkah-langkahnya bisa kita penuhi bersama, seperti ada kajian-kajian dan penilaian khusus, nanti kita mengikuti prosesnya,” tegasnya.
Rapat koordinasi tersebut diakhiri dengan penyerahan Dokumen Blue Print Usulan KSPN Kota Tidore Kepulauan oleh Wali Kota Tidore Kepulauan dan diterima langsung oleh Direktur Regional III Kemen PPN/Bappenas.
Hadir dalam rapat koordinasi ini, Perwakilan dari Direktorat Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Perwakilan dari Direktorat Pengembangan Destinasi 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim mengatakan, terkait pengembangan pariwisata Kota Tidore Kepulauan dengan meminta dukungan kepada pemerintah pusat agar Kota Tidore Kepulauan bisa masuk dalam program nasional KSPN.
”Ini menjadi harapan kami Kota Tidore Kepulauan ke depan, pengembangan pariwisata tetap berjalan, selain itu dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, termasuk meningkatkan PAD,” kata Ali dalam keterangannya, Jumat (19/1/2023).
Wali kota Tidore Kepulauan dua periode ini juga memaparkan sejarah singkat Tidore di mata Indonesia, Tidore pada masa lampau memiliki andil besar, berkontribusi menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengajak Papua bergabung di NKRI.
Selain itu, Tidore memiliki potensi wisata bahari dan wisata sejarah yang tak kalah menarik untuk dikembangkan.
Asisten Deputi Bidang Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kosmas Harefa mendorong usulan Kota Tidore Kepualauan dapat ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
”Kami mendampingi Pak Capt Ali, karena memang apa yang dibahas hari ini kami sangat paham, karena kami juga mengikuti tahapan-tahapannya. Dua tahun lalu dilaksanakan Sail Tidore, kemarin juga ada Hari Nusantara,” ucapnya.
Baca Juga
Kosmas juga mengatakan, Tidore jika dilihat dari segi potensinya memang luar biasa, dan jika melihat dari diameter Maluku Utara potensi Kota Tidore Kepulauan juga luar biasa. Untuk itu, Kosmas berharap apa yang diperjuangkan agar dapat menjadi perhatian.
”Sebab selama ini di dalam dokumen perencanaan pembangunan kepariwisataan nasional (Ripparnas), Kota Tidore Kepulauan merupakan salah satu KSPN yang meliputi Morotai, tetapi masih terlalu luas,” jelasnya.
”Oleh karena itu apa yang menjadi harapan dari teman-teman Kota Tidore Kepulauan ini perlu didukung, tentunya dari Kemenkomarves memberikan dukungan yang besar terkait hal ini,” lanjutnya.
Direktur Regional III Kemen PPN/Bappenas Ika Retna Wulandari mengatakan, ini peluang yang sangat baik, apalagi sudah dipersiapkan dokumen usulannya mengikuti proses yang digariskan Kementerian Pariwisata untuk penyusunan Ripparnas berikutnya.
Sebab, kata dia, Ripparnas itu periodenya sampai tahun 2025, sehingga sedang direview kembali.
”Saya berpandangan, ini merupakan momentum yang baik, jadi pas sekali, nanti langkah-langkahnya bisa kita penuhi bersama, seperti ada kajian-kajian dan penilaian khusus, nanti kita mengikuti prosesnya,” tegasnya.
Rapat koordinasi tersebut diakhiri dengan penyerahan Dokumen Blue Print Usulan KSPN Kota Tidore Kepulauan oleh Wali Kota Tidore Kepulauan dan diterima langsung oleh Direktur Regional III Kemen PPN/Bappenas.
Hadir dalam rapat koordinasi ini, Perwakilan dari Direktorat Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Perwakilan dari Direktorat Pengembangan Destinasi 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(ams)