PB IKA LKS Palembang Lakukan Gerakan Pelajar Anti Corat Coret

PALEMBANG - Momentum kelulusan merupakan salah satu peristiwa bersejarah bagi setiap orang. Namun yang sangat disayangkan tidak sedikit pelajar yang merayakan kelulusannya dengan aksi coret-coret pakaian, konvoi sepeda motor dan sebagainya. Tentunya kegiatan seperti ini bukanlah cerminan dari moral Bangsa Indonesia yang dicita citakan oleh para pendiri bangsa ini.

Berangkat dari hal di atas PB IKA LKS Kota Palembang mengajak seluruh Pelajar khususnya Pelajar Kota Palembang untuk melakukan "Gerakan Pelajar Anti Coret-coret ". Kegiatan anticoret ini merupakan wujud kepedulian pelajar, bahwa di luar sana masih banyak yang membutuhkan dan memerlukan bantuan dari mereka baik berupa pakaian, buku dan lain lain.

"Aksi ini akan menjadi bukti bahwa generasi muda sekarang sudah bisa bijak dalam bersikap dan mengambil langkah yang lebih bermanfaat. Semoga kegiatan ini nantinya memberikan dampak yg positif bagi pelajar khususnya di kota palembang," ujar Siti Anisyah selaku Ketua PB IKA LKS Kota Palembang.

Nantinya, pelajar yang tergabung dalam kegiatan ini akan mengumpulkan pakaian sekolahnya yang masih layak pakai, perlengkapan sekolah, dan sumbangan sukarela yang nantinya akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

Ari Siswanto selaku kordinator kegiatan sekaligus Sekretaris PB IKA LKS Kota Palembang mengatakan, sangat senang sekali dengan adanya pelajar yang masih memiliki pemikiran positif dan kepedulian kepada lingkungan sekitarnya. Apalagi kegiatan ini diinisiator oleh IKA LKS Kota Palembang.

"Semoga nantinya banyak yang mau bergabung dalam kegiatan ini. Gerakan Pelajar Anti Coret-coret ini melibatkan seluruh Pelajar SMA, SMK, MA di kota Palembang. Dan Alhamdulillah dalam waktu yang singkat respon positif pun sudah berdatangan dari pelajar di Kota Palembang," kata Ari.

Salah satu pelajar kelas XII di Kota Palembang Salsabilah dari SMA Tunas Bangsa menilai kegiatan ini sangat berguna karena dapat membantu adik-adik kelasnya yang kurang mampu dan lebih membutuhkan.

"Sebaiknya kegiatan ini terus berlangsung dari tahun ke tahun agar dapat mencegah terjadinya corat coret antarpelajar. Semoga juga IKA-LKS tetap menjadi organisasi yang berguna bagi sesama," tandasnya.