Pilih Pemimpin dari Rakyat Biasa, Kiai NU di Jogja Mantap Dukung Ganjar-Mahfud
loading...
KH Yasin Nawawi (kanan paling ujung) membacakan deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bersama para kiai dan ulama NU se-DIY, Selasa (16/01/2024). Foto/MPI/Yohanes Demo.
A
A
A
BANTUL - Sejumlah kiai dan ulama yang tergabung dalam Jaringan Ganjar-Mahfud Nusantara (Jaga-NU) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Mereka mantap memilih Ganjar dan Mahfud karena keduanya berasal dari kalangan rakyat biasa.
Pembina Forum Jaga-NU, Yasin Nawawi mengaku alasannya memilih pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD karena mereka berasal dari kalangan kelas bawah yang pernah merasakan susahnya kehidupan.
"Kalau yang dari keluarga kaya, mereka nggak pernah merasakan susah. Perjuangannya nggak dari bawah. Jadi susah untuk paham kondisi rakyatnya," kata Yasin Nawawi dalam acara deklarasi dukungan Ganjar-Mahfud di halaman Pondok Pesantren An Nur Dusun Ngrukem, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, DIY, pada Selasa (16/01/2024).
Terlebih, dirinya juga berasal dari kota yang sama di mana Ganjar Pranowo dilahirkan, yakni di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dirinya mengaku sudah mengetahui rekam jejak Ganjar sejak muda.
"Saya tahu bagaimana Pak Ganjar ketika masih muda. Pak Ganjar orang yang sopan santun, yang merakyat," katanya.
Disamping itu, Cawapres Mahfud MD yang juga lahir dan berkembang dari kalangan bawah juga dinilai sebagai sosok yang berani dalam menegakkan aturan hukum. Lebih-lebih, Mahfud MD juga seorang santri NU.
"Saya sejauh ini belum melihat ada pendekar hukum yang seberani Pak Mahfud MD," ucapnya.
Adapun, deklarasi dukungan ini dihadiri oleh sekitar 18 kiai dan ulama serta pengasuh pondok pesantren yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sebetulnya tidak hanya kiai dan ulama, ada juga guru-guru madrasah kampung yang juga sepakat untuk mendukung Ganjar-Mahfud untuk menjadi presiden tahun 2024," ucapnya.
Mereka mantap memilih Ganjar dan Mahfud karena keduanya berasal dari kalangan rakyat biasa.
Pembina Forum Jaga-NU, Yasin Nawawi mengaku alasannya memilih pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD karena mereka berasal dari kalangan kelas bawah yang pernah merasakan susahnya kehidupan.
"Kalau yang dari keluarga kaya, mereka nggak pernah merasakan susah. Perjuangannya nggak dari bawah. Jadi susah untuk paham kondisi rakyatnya," kata Yasin Nawawi dalam acara deklarasi dukungan Ganjar-Mahfud di halaman Pondok Pesantren An Nur Dusun Ngrukem, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, DIY, pada Selasa (16/01/2024).
Terlebih, dirinya juga berasal dari kota yang sama di mana Ganjar Pranowo dilahirkan, yakni di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dirinya mengaku sudah mengetahui rekam jejak Ganjar sejak muda.
"Saya tahu bagaimana Pak Ganjar ketika masih muda. Pak Ganjar orang yang sopan santun, yang merakyat," katanya.
Disamping itu, Cawapres Mahfud MD yang juga lahir dan berkembang dari kalangan bawah juga dinilai sebagai sosok yang berani dalam menegakkan aturan hukum. Lebih-lebih, Mahfud MD juga seorang santri NU.
"Saya sejauh ini belum melihat ada pendekar hukum yang seberani Pak Mahfud MD," ucapnya.
Adapun, deklarasi dukungan ini dihadiri oleh sekitar 18 kiai dan ulama serta pengasuh pondok pesantren yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sebetulnya tidak hanya kiai dan ulama, ada juga guru-guru madrasah kampung yang juga sepakat untuk mendukung Ganjar-Mahfud untuk menjadi presiden tahun 2024," ucapnya.
(shf)
Lihat Juga :
