Blusukan ke Pasar 26 Ilir Palembang, Siti Atikoh Serap Keluhan Pedagang

Jum'at, 12 Januari 2024 - 14:28 WIB
loading...
Blusukan ke Pasar 26 Ilir Palembang, Siti Atikoh Serap Keluhan Pedagang
Istri Capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti melakukan blusukan ke Pasar 26 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan. Foto/Istimewa
A A A
PALEMBANG - Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti melakukan blusukan ke Pasar 26 Ilir Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/1/2024). Momen itu digunakan Atikoh menyerap aspirasi masyarakat.

Pedagang terkejut melihat Siti Atikoh datang ke Pasar 26 Ilir di Jalan KH Ahmad Dahlan, Bukit Kecil pukul 08.04 WIB. Dalam blusukannya, Siti Atikoh didampingi Istri Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Giri Kiemas, Ayu dan anggota DPRD Sumsel Rita Suryani.

Atikoh sempat menuju warung Mie Celor 26 Ilir untuk sarapan terlebih dahulu. Di sana, Atikoh juga disambut antusiasme dari sejumlah relawan dan simpatisan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.



Usai menyantap sarapan, Atikoh beserta rombongan kader PDIP lainnya berjalan menyusuri Pasar 26 Ilir. Para warga pun berkerumun melihat kedatangan Atikoh.

Atikoh mulai mendatangi satu persatu pedagang Pasar 26 Ilir dan berdialog dengan pedagang yang dia datangi, mulai dari pedagang sembako, pedagang cabai, bawang putih, bawang merah, sayur mayur hingga pedagang tahu dan tempe.

Atikoh menyampaikan ada sejumlah kenaikan harga bahan pokok. Terutama bahan pembuatan pempek yang dikenal sebagai makanan khas Palembang.



”Di sini tadi sayur-sayuran ternyata naik juga. Terutama bahan untuk pembuatan pempek, seperti timun, itu kan hampir setiap hari mereka pakai, terus sagu, ikan,” kata Atikoh.



Lebih lanjut, Atikoh menerima aspirasi dan keluhan para pedagang. Menurutnya, banyak pedagang yang menyampaikan soal harga kebutuhan pokok yang tidak stabil.

”Tadi saya itu memantau harga ada beberapa yang menyampaikan aspirasi seperti itu, tapi ada juga pedagang ya sama sih seperti di tempat lain, ingin adanya kestabilan harga, sehingga mereka akan lebih mudah menerapkan harga-harga jual mereka juga,” jelasnya.

Atikoh menyebut terkait pangan, Ganjar-Mahfud bakal berfokus pada manajemen pangan yang baik. Terutama, kata dia memastikan rantai pasokan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga harga-harga pangan di pasaran akan lebih stabil.

”Misalnya ketika panen raya, itu harapannya ada gudang. Sekarang sudah ada bulog-bulog tapi kan tidak menyerap seluruh kebutuhan, lebih difokuskan kepada beras, tapi itu juga efek dominonya kepada yang lain juga panjang,” kata dia.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1819 seconds (0.1#10.140)