HD Terima Ketum PAEI Sumsel
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Gubernur Sumsel Herman Deru menerima audiensi Ketua Umum (Ketum) Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Hariadi Wibisono, beserta tim dalam rangka silaturahmi di Griya Agung, Palembang, Senin (10/8/2020).
Dalam kesempatan itu, HD meminta Epidemiologi dapat tetap aktif memberikan berbagai masukan terkait upaya pengendalian Covid-19 dalam bidang kesehatan, ekonomi dan sosial budaya.
"Kita mengacu pada pendapat ahli epidemiologi tanpa mengabaikan pendapat-pendapat lainnya. Peran epidemiologi tidak ada batas, untuk memberikan saran dalam penanganan covid-19 sebagai tanggung jawab moril.
Epidemiologi merupakan rujukan dalam membuat kebijakan," ujarnya.
HD meminta agar para ahli epidemiologi juga dapat mencari informasi yang bersifat non teknis, sehingga Pemprov Sumsel juga memiliki landasan dalam membuat kebijakan. Terutama dari segi ekonomi, hingga saat ini dari segi ekonomi di Pulau Sumatera, Sumsel merupakan salah satu Provinsi yang pertumbuhan ekonominya tidak minus.
"Harus ada keseimbangan ekonomi dan kesehatan menjaga diri. Saya ingin kita dapat meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian," katanya.
Menurutnya hal tersebut dapat dilakukan dengan menjaga daya tahan tubuh dan disiplin dalam protokol kesehatan. "Tolonglah berikan masukan-masukan, namun metode penyampaian jangan menakuti masyarakat, gunakan cara yang rasional dan persuasif," tuturnya.
Sementara itu, Hariadi Wibisono, mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Sumsel terhadap para ahli epidemiologi di Sumsel. Menurutnya dalam penanganan Covid-19 dibutuhkan kesadaran masyarakat terutama dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan
Turut hadir Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Prof Edwar Juliartha, Kadinkes, Lesty Nurainy .
Dalam kesempatan itu, HD meminta Epidemiologi dapat tetap aktif memberikan berbagai masukan terkait upaya pengendalian Covid-19 dalam bidang kesehatan, ekonomi dan sosial budaya.
"Kita mengacu pada pendapat ahli epidemiologi tanpa mengabaikan pendapat-pendapat lainnya. Peran epidemiologi tidak ada batas, untuk memberikan saran dalam penanganan covid-19 sebagai tanggung jawab moril.
Epidemiologi merupakan rujukan dalam membuat kebijakan," ujarnya.
HD meminta agar para ahli epidemiologi juga dapat mencari informasi yang bersifat non teknis, sehingga Pemprov Sumsel juga memiliki landasan dalam membuat kebijakan. Terutama dari segi ekonomi, hingga saat ini dari segi ekonomi di Pulau Sumatera, Sumsel merupakan salah satu Provinsi yang pertumbuhan ekonominya tidak minus.
"Harus ada keseimbangan ekonomi dan kesehatan menjaga diri. Saya ingin kita dapat meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian," katanya.
Menurutnya hal tersebut dapat dilakukan dengan menjaga daya tahan tubuh dan disiplin dalam protokol kesehatan. "Tolonglah berikan masukan-masukan, namun metode penyampaian jangan menakuti masyarakat, gunakan cara yang rasional dan persuasif," tuturnya.
Sementara itu, Hariadi Wibisono, mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Sumsel terhadap para ahli epidemiologi di Sumsel. Menurutnya dalam penanganan Covid-19 dibutuhkan kesadaran masyarakat terutama dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan
Turut hadir Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Prof Edwar Juliartha, Kadinkes, Lesty Nurainy .
(atk)