Gunung Merapi Muntahkan 25 Kali Guguran Lava Pijar ke Kali Bebeng dan Boyong

Selasa, 09 Januari 2024 - 08:20 WIB
loading...
Gunung Merapi Muntahkan...
BPPTKG menyebutkan terjadi 25 kali guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi. Foto/SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan pada Senin (8/1) malam terjadi 25 kali guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi.

Sepanjang Senin malam teramati 22 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter. Dan 3 kali guguran ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter.

”Cuaca berawan. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 18.3-20 °C, kelembaban udara 73-97.5 %, dan tekanan udara 871-918 mmHg,” tulis BPPTKG dalam keterangannya, Selasa (9/1/2024).



Gunung terlihat dengan jelas meski terkadang ada hujan. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah.

Sementara gempa Guguran terjadi 40 kali dengan Amplitudo 3-27 mm berdurasi 45.76-147.44 detik dan gempa tektonik Jauh sebanyak 1 kali dengan amplitudo 5 mm, S-P dan tidak terbaca dengan durasi 234.12 detik.

”Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III atau Siaga,” tambahnya.



BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2565 seconds (0.1#10.140)