Mabes TNI AU Tarik Pesawat Tempur Hawk dari Lanud Pekanbaru

Jum'at, 30 Maret 2018 - 06:35 WIB
Mabes TNI AU Tarik Pesawat Tempur Hawk dari Lanud Pekanbaru
Mabes TNI AU Tarik Pesawat Tempur Hawk dari Lanud Pekanbaru
A A A
PEKANBARU - Markas Besar (Mabes) TNI AU akan menarik pesawat tempur Hawk 100/200 dari Pangkalan Udara (lLanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau. Mabes AU sudah mempersiapkan penggantinya.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna saat melakukan kunjungan kerja ke Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (29/3/2018) mengatakan bahwa pengganti Hawk 100/200 akan disiapkan yang jauh lebih canggih.

"Ke depan, secara bertahap pesawat Hawk akan kami ganti dengan pesawat yang baru, yakni pesawat generasi baru 4,5 (empat setengah)," ujar mantan Wakasau.

Dia menjelaskan, pergantian pesawat Hawk 100/200 yang saat ini mengisi Skadron 12. Pergantian Hawk 100/200 dengan generasi 4,5 ini direncanakan dilakukan pada 2020.

Pesawat Hawk 100/200 dinilai sudah layak untuk diganti, mengingat usia pesawat jenis jet itu sudah tua. "Pesawat Hawk ini sudah ada dari 1995. Jadi pada 2020 usianya sudah 25 tahun sehingga harus ada peremajaan. Jadi akan diganti dengan pesawat jenis baru," ucapnya.

Selain memiliki skadron 12, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru juga memiliki Skadron 16. Skadron ini dilengkapi dengan pesawat tempur F 16. "Skadron 16 tidak diganti namun tetap di upgrade," imbuhnya.

Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru merupakan satu satunya yang memiliki skadron di Pulau Sumatera. Letaknya strategis karena berhadapan langsung dengan Malaysia dan Singapura, sehingga Mabes TNI AU perlu memperkuat wilayah Barat Indonesia.

"Lanud Roesmin Nurjadin sangat strategis untuk pertahanan udara di bagian Barat. Jadi sesuai rencana strategis angkatan udara, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru sebagai penangkal gangguan udara, termasuk di laut China Selatan," imbuhnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6061 seconds (0.1#10.140)