Longsor Terjang Subang, 2 Warga Dilaporkan Tewas dan Beberapa Masih Pencarian

Senin, 08 Januari 2024 - 06:25 WIB
loading...
Longsor Terjang Subang, 2 Warga Dilaporkan Tewas dan Beberapa Masih Pencarian
Bencana longsor menerjang Kabupaten Subang, tepatnya di sekitar mata air Cipondok, Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang. Foto/Ist
A A A
SUBANG - Bencana longsor menerjang Kabupaten Subang, Jawa Barat, tepatnya di sekitar mata air Cipondok, Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Minggu (7/1/2024) petang. Akibatnya dua warga dilaporkan meninggal dunia, beberapa lainnya hilang dan luka-luka.

"Sejauh ini ada dua warga yang dilaporkan meninggal dunia dan beberapa luka-luka. Dan (Korban hilang) masih dalam pencarian," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin saat dihubungi, Minggu (7/1/2024) malam.

Korban yang dilaporkan hilang oleh warga dilakukan pencarian hingga malam. Namun pencarian korban yang dilakukan Tim BPBD dibantu warga dan aparat TNI/Polri terkendala medan yang tidak mememungkinkan dan kurangnya pencahayaan. Sehingga pencarian korban dihentikan dan akan dilakukan besok pagi.

"Untuk jumlah korban belum, masih proses pendataan semua. Nanti (kita sampaikan)," ujarnya.



Berdasarkan informasi yang didapat, longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB sore tadi. Peristiwa ini menyebabkan beberapa bangunan rumah dan sebuah warung tergerus, termasuk Objek Wisata Air Cipondok rusak terbawa arus material longsor.

Dalam peristiwa ini diduga masih terdapat beberapa korban yang masih tertimbun material longsor dan belum diketemukan. Sementara saat longsor ada sedikitnya 11 orang luka-luka yang sudah dilarikan ke Puskesmas Kasomalang dan Cisalak untuk mendapatkan perawatan medis. Jumlah korban bisa bertambah.

Menurut informasi, pasca kejadian ini pemerintah setempat mengevakuasi sedikitnya 300 warga setempat yang dievakuasi ke tempat pengungsian, terutama mereka yang tinggal di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisufasi adanya longsor susulan.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1982 seconds (0.1#10.140)