Ketakutan Dikejar Sekuriti Bendungan, Dua Pria Berenang dan Satu Hilang

Jum'at, 16 Maret 2018 - 08:54 WIB
Ketakutan Dikejar Sekuriti Bendungan, Dua Pria Berenang dan Satu Hilang
Ketakutan Dikejar Sekuriti Bendungan, Dua Pria Berenang dan Satu Hilang
A A A
BATAM - Dua orang pria yang belum diketahui identitasnya nekat berenang di Bendungan ATB Muka Kuning, Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (14/3/2018) sekitar pukul 17.00 WIB sore. Akibatnya, satu orang tenggelam dan belum ditemukan hingga saat ini.

Dari informasi yang diperoleh, kejadian ini bermula ketika dua orang pria ini memasuki area bendungan. Seketika, perbuatan mereka tersebut diketahui oleh sekuriti bendungan dan mengejar keduanya.

Merasa takut, kedua pria ini melarikan diri ke arah bendungan. "Karena tidak tahu lagi harus bagaimana, akhirnya mereka mencoba berenang untuk menyeberang," kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kota Batam, Hardiansyah.

Sekuriti yang mengetahui hal tersebut meneriaki keduanya untuk segera ke tepi. Salah satu korban menuruti perintah sekuriti tersebut dan langsung berenang ke pinggir.

Sedangkan satu korban lainnya terus berenang ke tengah bendungan. "Kemungkinan, korban yang tenggelam ini kelelahan ketika berenang. Akhirnya, dia tenggelam," kata Hardiansyah lagi.

Hardiansyah yang mengaku menerima laporan dari pihak Polsek Sei Beduk sekitar pukul 17.30 WIB langsung mendatangi lokasi kejadian bersama tim. Tim langsung melakukan pencarian dengan menyisir bendungan tepatnya di sekitar area tenggelamnya korban.

"Kami sudah lakukan pencarian dari kemarin hingga hari ini menggunakan ruber boat. Dan hasilnya masih nihil. Kami hanya menemukan sendal korban kemarin sore," kata Hardiansyah.

Sementara itu, Kapolsek Sei Beduk, AKP Sutrisno Saragih mengatakan, pihaknya bersama dengan tim BNPP Batam, Ditpolair Kepri, Satuan Shabara Polresta Barelang dan warga sekitar masih terus melakukan pencarian. Sedangkan satu korban selamat sudah diamankan di Mapolsek Sei Beduk. "Kami masih terus melakukan pencarian. Kami masih berada di TKP ini," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9019 seconds (0.1#10.140)