Mencekam! Akibat Amuk Massa, Warga Besum Mengungsi ke Polsek dan Masjid di Nimbokrang Jayapura

Senin, 01 Januari 2024 - 19:50 WIB
loading...
Mencekam! Akibat Amuk...
Warga masyarakat Kampung Karya Bumi Besum, Namblong, Jayapura, Papua mengungsi di Polsek Nimbokrang dan masjid akibat amuk massa buntut, Senin (1/1/2024). Foto/iNews TV/Edy Siswanto
A A A
JAYAPURA - Warga masyarakat Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua mengungsi di Polsek Nimbokrang dan masjid. Mereka mengungsi akibat amuk massa buntut tewasnya seorang warga kampung sebelah akibat duel dengan oknum aparat, Senin (1/1/2024).

Pengungsi kebanyakan adalah warga lanjut usia (lansia), perempuan dan anak-anak itu diangkut menggunakan truk Polisi dan mobil pribadi warga sejak siang.


Mereka sebelumnya mengungsi di Masjid Al Muhajirin Kampung Karya Bumi Besum, namun setelah ratusan massa menggeruduk masjid beserta jenazah korban akhirnya warga memilih mengungsi ke Nimbokrang.

"Kita cari aman dulu pak ke Nimbokrang," ucap warga yang enggan disebutkan namanya.

"Massa mengamuk hingga kami gemetaran mencari tempat aman. Semoga situasi ini cepat membaik," imbuh warga lain.

Selain di Polsek Nimbokrang, warga pengungsi juga disiapkan tenda di masjid Benyom Jaya 1 dan Masjid Nimbokrang.


Hingga saat ini situasi berangsur kondusif. Ratusan personil Polisi Polda Papua dan Polres Jayapura mengamankan situasi.

Sementara Pj Bupati Kabupaten Jayapura Triwarno Purnomo telah juga melakukan pertemuan bersama keluarga korban.

Dipicu Aksi Pemalakan


Sebelumnya, puluhan warga tersulut emosi dan mengamuk dengan melakukan pembakaran beberapa fasilitas serta perkantoran di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua pada Senin (1/1/2024).

Aksi warga ini lantaran salahseorang warganya tewas usai duel dengan oknum aparat dikampung tersebut.

Meski kronologis masih perlu didalami, namun akibat peristiwa ini puluhan warga melakukan aksi protes dan mengamuk di Kampung Karya Bumi Besum.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2090 seconds (0.1#10.140)