Diduga Pelaku Perampokan, 2 Pria Tanpa Identitas Tewas Dihajar Massa

Senin, 05 Maret 2018 - 20:39 WIB
Diduga Pelaku Perampokan, 2 Pria Tanpa Identitas Tewas Dihajar Massa
Diduga Pelaku Perampokan, 2 Pria Tanpa Identitas Tewas Dihajar Massa
A A A
DELI SERDANG - Emosi warga tak terbendung begitu mendengar teriakan rampok dari sebuah kilang padi di Jalan Jalan Sudirman, Gang Mulia, Lorong 1, Desa Percut, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Akibatnya, dua pria tanpa identitas yang diduga pelaku perampokan tewas dihajar massa, Senin (5/3/2018).

Massa yang datang ke lokasi, tanpa dikomandoi langsung menolong Sugianto alias A Kiaw (60), toke atau pemilik kilang padi, yang ditemukan sedang bergumul dengan dua orang pria tak dikenal.

Tanpa dikomando, massa langsung menghajar kedua pria yang belum diketahui identitasnya itu tanpa ampun. Dua pria yang itu pun tewas terkapar bersimbah darah.

Aksi main hakim itu sendiri baru diketahui oleh pihak Polsek Percut Sei Tuan, setelah mendengar adanya dua orang diduga pelaku perampok dihakimi massa. Saat polisi tiba di lokasi, kedua pria tersebut sudah tergeletak tak bernyawa.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Hartono saat dikonfirmasi mengatakan, aksi diduga perampokanyang dilakukan dua orang pria yang belum diketahui identitasnya itu dialami A Kiaw, pemilik kilang padi. Saat itu, A Kiaw baru saja tiba di kilang padi miliknya di Jalan Jalan Sudirman, Gang Mulia, Lorong 1, Desa Percut.

Begitu masuk dan hendak berkemas membuka kilang padi miliknya, dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor dengan nomor pelat BK 4601 AHL mendatangi A Kiaw.

Korban yang ketakutan kemudian berteriak minta tolong. Selanjutnya, warga yang mendengar jeritan tersebut langsung berdatangan dan melihat A Kiaw dan dua orang itu sedang dalam posisi bergumul.

"Polsek Percut Sei Tuan mengetahui hal itu melalui Bhabinkamtibmas kita, Aiptu Sumarsi Iswanto yang memberitahukan bahwa 'Kilang Padi Fajar Tani' telah terjadi perampokan yang dilakukan oleh dua orang laki-laki tak dikenal. Saat itu, korban berusaha melawan sambil meneriaki 'rampok…rampok!" kata Kapolsek Percut Sei Tuan.

Warga setempat yang mengetahui hal itu lantas menolong korban dan berhasil menangkap kedua terduga. Di tengah kerumunan massa, kedua terduga dihajar tanpa ampun oleh massa dengan batu, kayu, dan benda tumpul lainnya.

Akibatnya, sekujur tubuh terduga pelaku, kepala hingga kaki penuh luka berlumuran darah. Korban pun tak bergerak hingga meninggal. "Sempat terjadi pergumulan dan perkelahian antara korban dan dua orang tak dikenal tersebut. Korban sempat terluka," jelas Kompol Hartono.

Polisi yang tiba di lokasi, langsung membawa jasad kedua pria tak dikenal tersebut ke RS Bhayangkara, Jalan Wahid Hasyim Medan, guna dilakukan autopsi dan penyidikan. Sedangkan korbannya, A Kiaw, dibawa ke RS Siloam Medan, untuk diobati lukanya.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan. Petugas turut mengamankan barang bukti sepeda motor milik kedua terduga yang telah tewas tersebut beserta pakaian dan jaket yang dikenakan.

"Kondisi kedua pria tersebut meninggal dunia akibat diamuk massa. Kita belum menemukan identitas dari keduanya. Saat ini korban sedang kita mintai keterangannya beserta tiga orang saksi yakni Nasrul alias A Bun (65), Ricki dan Dedi (31) yang merupakan warga sekitar," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0979 seconds (0.1#10.140)