Siasat Raja Girindrawardhana Bebaskan Majapahit dari Kekuasaan Kesultanan Demak
loading...
A
A
A
Serangan pada tahun 1517 ini membuat Kota Majapahit habis. Pasalnya seluruh seisi kota dijarah rayah oleh tentara Demak. Tetapi, Raden Patah masih menaruh belas kasihan kepada Girindrawardhana, karena istri Girindrawardhana adalah adik tiri Jin Bun.
Demikianlah, Girindrawardhana masih diizinkan tetap menjadi bupati Majapahit. Pengawasan Demak terhadap Majapahit makin diperkeras. Tetapi Girindrawardhana belum bertobat. Ia tetap membuat hubungan rahasia dengan orang-orang Portugis di Malaka.
Girindrawardhana mengharapkan bantuan orang Portugis dari Malaka untuk membebaskan diri dari kekuasaan Jin Bun. Pada tahun 1521, sehabis serangan dari Malaka, secara mendadak Yat Sun alias sultan Yunus wafat.
Karena Yat Sun tidak meninggalkan putra, timbullah keributan mengenai calon penggantinya. Perebutan tahta antara putra-putra Raden Patah konon mulai berkobar, pasca wafatnya pendiri Kesultanan Demak ini.
Demikianlah, Girindrawardhana masih diizinkan tetap menjadi bupati Majapahit. Pengawasan Demak terhadap Majapahit makin diperkeras. Tetapi Girindrawardhana belum bertobat. Ia tetap membuat hubungan rahasia dengan orang-orang Portugis di Malaka.
Girindrawardhana mengharapkan bantuan orang Portugis dari Malaka untuk membebaskan diri dari kekuasaan Jin Bun. Pada tahun 1521, sehabis serangan dari Malaka, secara mendadak Yat Sun alias sultan Yunus wafat.
Karena Yat Sun tidak meninggalkan putra, timbullah keributan mengenai calon penggantinya. Perebutan tahta antara putra-putra Raden Patah konon mulai berkobar, pasca wafatnya pendiri Kesultanan Demak ini.
(ams)