Libur Natal 2023, Jasa Marga Catat 282 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
loading...
PT Jasamarga Transjawa Tol catat sebanyak 282.559 kendaraan meninggalkan Jakarta menjelang perayaan Hari Natal 2023. Foto/Dok Jasa Marga
A
A
A
JAKARTA - PT Jasamarga Transjawa Tol catat sebanyak 282.559 kendaraan meninggalkan Jakarta menjelang perayaan Hari Natal 2023. Angka itu didapat dari pemantauan H-7 hingga H-2 Hari Natal 2023.
"Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 65,13 persen jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 171,115 kendaraan," kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).
Ria berkata, kendaraan yang keluar Jakarta telah menuju ke sejumlah daerah di Pulau Jawa, baik ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Untuk Jawa Tengah, kendaraan yang menuju Semarang via Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sebanyak 185.595 kendaraan atau naik 77,91 persen dari lalu lintas normal sebanyak 104.322 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 117.616 kendaraan atau naik 24.50 persen dari lalu lintas normal sebanyak 94.474 kendaraan.
Sementara kendaraan yang menuju Solo melalui GT Banyumanik sebanyak 215.419 kendaraan atau naik sebesar 60.43 persen dari lalu lintas normal sebanyak 134.311 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 140.667 kendaraan atau naik 31,41 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 107.041 kendaraan.
Sementara, kendaraan menuju Bawen melalui GT Bawen sebanyak 82.137 unit. Jumlah itu naik sebesar 42,36 persen dari lalu lintas normal sebanyak 57.698 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Bawen tercatat sebanyak 71.129 kendaraan atau naik 33,02 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 53.472 kendaraan.
Untuk kendaraan menuju Solo melalui GT Colomandi, sebanyak 64.888 unit atau naik 64,77% dari lalu lintas normal sebanyak 39.382 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Solo tercatat sebanyak 49.166 kendaraan atau naik 24,63 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 39.451 kendaraan.
Sedangkan di wilayah Jawa Timur, Jasa Marga mencatat arus kendaraan yang sebanyak 142.598 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Warugunung atau naik 34,38 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 106.115 kendaraan.
Untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebanyak 142.447 kendaraan atau naik 30,14 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 109.455 kendaraan.
Sementara itu, sebanyak 200.707 kendaraan menuju Malang atau naik 27,78 persen dari lalu lintas normal sebanyak 157.070 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 181.655 kendaraan atau naik 19,45 persen dari lalu lintas normal sebanyak 152.077 kendaraan.
Sedangkan ada 96.289 kendaraan menuju Malang melalui GT Singosari. Jumlah itu, naik 26,58 persen dari lalu lintas normal sebanyak 76.069 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 86.342 kendaraan atau naik 31.42 persen dari lalu lintas normal sebanyak 65.700 kendaraan.
"PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," tandas Ria.
"Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 65,13 persen jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 171,115 kendaraan," kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).
Ria berkata, kendaraan yang keluar Jakarta telah menuju ke sejumlah daerah di Pulau Jawa, baik ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Untuk Jawa Tengah, kendaraan yang menuju Semarang via Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sebanyak 185.595 kendaraan atau naik 77,91 persen dari lalu lintas normal sebanyak 104.322 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 117.616 kendaraan atau naik 24.50 persen dari lalu lintas normal sebanyak 94.474 kendaraan.
Sementara kendaraan yang menuju Solo melalui GT Banyumanik sebanyak 215.419 kendaraan atau naik sebesar 60.43 persen dari lalu lintas normal sebanyak 134.311 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 140.667 kendaraan atau naik 31,41 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 107.041 kendaraan.
Sementara, kendaraan menuju Bawen melalui GT Bawen sebanyak 82.137 unit. Jumlah itu naik sebesar 42,36 persen dari lalu lintas normal sebanyak 57.698 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Bawen tercatat sebanyak 71.129 kendaraan atau naik 33,02 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 53.472 kendaraan.
Untuk kendaraan menuju Solo melalui GT Colomandi, sebanyak 64.888 unit atau naik 64,77% dari lalu lintas normal sebanyak 39.382 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Solo tercatat sebanyak 49.166 kendaraan atau naik 24,63 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 39.451 kendaraan.
Sedangkan di wilayah Jawa Timur, Jasa Marga mencatat arus kendaraan yang sebanyak 142.598 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Warugunung atau naik 34,38 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 106.115 kendaraan.
Untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebanyak 142.447 kendaraan atau naik 30,14 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 109.455 kendaraan.
Sementara itu, sebanyak 200.707 kendaraan menuju Malang atau naik 27,78 persen dari lalu lintas normal sebanyak 157.070 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 181.655 kendaraan atau naik 19,45 persen dari lalu lintas normal sebanyak 152.077 kendaraan.
Sedangkan ada 96.289 kendaraan menuju Malang melalui GT Singosari. Jumlah itu, naik 26,58 persen dari lalu lintas normal sebanyak 76.069 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 86.342 kendaraan atau naik 31.42 persen dari lalu lintas normal sebanyak 65.700 kendaraan.
"PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," tandas Ria.
(maf)
Lihat Juga :
