Ngeri, Emak-emak Dihantam Bus Penerobos Lampu Merah di Depan Mapolsek Playen
loading...
Kecelakaan yang melibatkan bus Pariwisata dengan sebuah sepeda motor terjadi di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di depan Mapolsek Playen, Gunungkidul. Foto/Tangkapan Layar
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Kecelakaan lalu lintas antara bus Pariwisata dengan sepeda motor terjadi di Jalan Yogyakarta-Wonosari tepatnya di simpang empat Gading Playen, depan Mapolsek Playen, Gunungkidul.
Rekaman CCTV detik-detik bus pariwisata menerobos lampu merah dan menabrak sepeda motor yang dikendarai emak-emak beredar luas di media sosial hingga akhirnya viral.
Kapolsek Playen AKP Sigit Teja Kusuma menjelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan bus Pariwisata AB 7620 AS dengan motor Yamaha Vega AB 2580 ND pada Minggu (24/12/2023) sekira pukul 07.20 WIB.
"Kejadiannya Jalan Wonosari-Yogyakarta, tepatnya di Simpang 4 Gading Dusun Gading 2, Kalurahan Gading, Kapananewon Playen," tutur dia.
Sigit mengatakan, sebelum kejadian Handri Subawati (59) warga Dusun Gading VII Rt 003/Rw 007, Kalurahan Gading, Kapanawon Playen Gunungkidul mengendarai sepeda motor Yamaha Vega warna merah nomor polisi AB 2580 ND. Korban berjalan dari arah utara (Wonosari) menuju arah selatan (Yogyakarta).
Sesampai di simpang empat Gading atau tepatnya di depan Mapolsek Playen, korban berhenti karena saat itu trafic light warna merah. Sesaat kemudian lampu traffic light menyala hijau sehingga korban bermaksud berbelok ke arah timur (Yogyakarta).
"Karena lampu sudah hijau maka korban kemudian berjalan bersama-sama dengan pengendara lain," tambahnya.
Namun ada saat yang bersamaan dari arah selatan (Yogyakarta) melaju bus warna hijau muda yang dikemudikan oleh Sarmidi (55) di Dusun Ngewotan Rt 008 Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul. Bus tersebut menerobos lampu traffic light dan karena jarak yang telalu dekat sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas.
Setelah kejadian mengalami pada kepala, sobek bagian kepala, patah tulang rahang, patah tulang rusuk dan dilarikan ke RS Nurrohmah Playen kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Korban sampai saat ini masih dalam kondisi sadar.
"Kami imbau kepada pengendara untuk sabar dan berhati-hati. Utamakan keselamatan bukan kecepatan, " ujarnya.
Dia menandaskan tersebut dipicu karena kurang hati hatinya pengemudi bus saat mengendarai kendaraannya tidak memperhatikan traffic light yang ada sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas .
Rekaman CCTV detik-detik bus pariwisata menerobos lampu merah dan menabrak sepeda motor yang dikendarai emak-emak beredar luas di media sosial hingga akhirnya viral.
Kapolsek Playen AKP Sigit Teja Kusuma menjelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan bus Pariwisata AB 7620 AS dengan motor Yamaha Vega AB 2580 ND pada Minggu (24/12/2023) sekira pukul 07.20 WIB.
"Kejadiannya Jalan Wonosari-Yogyakarta, tepatnya di Simpang 4 Gading Dusun Gading 2, Kalurahan Gading, Kapananewon Playen," tutur dia.
Sigit mengatakan, sebelum kejadian Handri Subawati (59) warga Dusun Gading VII Rt 003/Rw 007, Kalurahan Gading, Kapanawon Playen Gunungkidul mengendarai sepeda motor Yamaha Vega warna merah nomor polisi AB 2580 ND. Korban berjalan dari arah utara (Wonosari) menuju arah selatan (Yogyakarta).
Sesampai di simpang empat Gading atau tepatnya di depan Mapolsek Playen, korban berhenti karena saat itu trafic light warna merah. Sesaat kemudian lampu traffic light menyala hijau sehingga korban bermaksud berbelok ke arah timur (Yogyakarta).
"Karena lampu sudah hijau maka korban kemudian berjalan bersama-sama dengan pengendara lain," tambahnya.
Namun ada saat yang bersamaan dari arah selatan (Yogyakarta) melaju bus warna hijau muda yang dikemudikan oleh Sarmidi (55) di Dusun Ngewotan Rt 008 Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul. Bus tersebut menerobos lampu traffic light dan karena jarak yang telalu dekat sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas.
Setelah kejadian mengalami pada kepala, sobek bagian kepala, patah tulang rahang, patah tulang rusuk dan dilarikan ke RS Nurrohmah Playen kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Korban sampai saat ini masih dalam kondisi sadar.
"Kami imbau kepada pengendara untuk sabar dan berhati-hati. Utamakan keselamatan bukan kecepatan, " ujarnya.
Dia menandaskan tersebut dipicu karena kurang hati hatinya pengemudi bus saat mengendarai kendaraannya tidak memperhatikan traffic light yang ada sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas .
(shf)
Explore More