RSUD Cahasan Boesoirie Terima Bantuan Mesin PCR
loading...
A
A
A
TERNATE - Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Maluku Utara, Senin, (10/8/2020) menyerahkan mesin PCR kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cahasan Boesoirie oleh Sekretaris Gugus Tugas Samsuddin A. Kadir kepada Direktur RSUD CB dr. Samsul Bahri.
Usai menyerahkan mesin PCR, Sekretaris Samsuddin A. Kadir mengatakan, sebelumnya dia memiliki kendala terutama dalam pengiriman sampel sehingga banyak yang menumpuk.
"Alhamdulillah mesin PCR yang kita miliki dan sudah terpasang, bisa menyelasaikan dengan mudah," ucapnya.
Samsuddin juga menyampaikan, adanya mesin PCR cukup membantu petugas yang bekerja di laboratorium agar bisa bekerja lebih cepat.
Selain itu, dirinya juga telah melakukan peninjauan beberapa persoalan yang mungkin segera diantisipasi terutama perluasan terkait ruangan yang sempit. (Baca juga: Soal Pencemaran Nama Baik, Ketua DPRD Sumba Timur Penuhi Panggilan Polisi)
Dikatakan Samsuddin, mesin PCR yang dimiliki melalui pengadaan Gugus Tugas maupun bantuan dari BNPB sudah bisa dioperasikan, sedangkan untuk TCM sedikit tergantung dengan cartridge. (Baca juga: Bersama Istri, Mantan Anggota Dewan Ini Jadi Sindikat Penggelapan Mobil)
"Saat ini mesin PCR sudah bisa menyelesaikan kurang lebih 120 sampel sekali putaran yang terdiri dari 96 sampel sekali putaran mesin PCR pengadaan langsung Gugus Tugas Malut dan 30 sample dari mesin PCR bantuan BNPB," paparnya.
Usai menyerahkan mesin PCR, Sekretaris Samsuddin A. Kadir mengatakan, sebelumnya dia memiliki kendala terutama dalam pengiriman sampel sehingga banyak yang menumpuk.
"Alhamdulillah mesin PCR yang kita miliki dan sudah terpasang, bisa menyelasaikan dengan mudah," ucapnya.
Samsuddin juga menyampaikan, adanya mesin PCR cukup membantu petugas yang bekerja di laboratorium agar bisa bekerja lebih cepat.
Selain itu, dirinya juga telah melakukan peninjauan beberapa persoalan yang mungkin segera diantisipasi terutama perluasan terkait ruangan yang sempit. (Baca juga: Soal Pencemaran Nama Baik, Ketua DPRD Sumba Timur Penuhi Panggilan Polisi)
Dikatakan Samsuddin, mesin PCR yang dimiliki melalui pengadaan Gugus Tugas maupun bantuan dari BNPB sudah bisa dioperasikan, sedangkan untuk TCM sedikit tergantung dengan cartridge. (Baca juga: Bersama Istri, Mantan Anggota Dewan Ini Jadi Sindikat Penggelapan Mobil)
"Saat ini mesin PCR sudah bisa menyelesaikan kurang lebih 120 sampel sekali putaran yang terdiri dari 96 sampel sekali putaran mesin PCR pengadaan langsung Gugus Tugas Malut dan 30 sample dari mesin PCR bantuan BNPB," paparnya.
(boy)