DPW Partai Perindo DIY Sudah Berhasil Isi Saksi di Sebagian Besar TPS

YOGYAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo, Ahmad Rofiq berkunjung ke kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Perindo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kota Yogyakarta, Kamis (21/12/2023).

Agenda utama kunjungan adalah melakukan pengecekan persiapan pemenangan Pemilu 2024 mendatang yang pelaksanaannya tinggal hitungan hari.



Ahmad Rofiq mengatakan, karena tinggal 56 hari lagi menuju Pemilu 2024 maka pihaknya harus mengecek seluruh persiapan-persiapan yang terkait Partai Perindo. Pihaknya memang ingin mengkonsolidasikan secara khusus saksi-saksi yang bakal bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).



"Peran saksi ini sangat penting sehingga harus kami konsolidasikan," kata Ahmad Rofiq di kantor DPW Partai Perindo DIY.

Ahmad menambahkan, saksi adalah bagian dari kebutuhan partai yang harus dipenuhi. Di samping menjadi bagian dari alat pengaman partai, juga menjadi alat pemenangan partai.

Oleh karena itu, Partai Perindo ingin memastikan nanti setiap TPS sudah ada saksi yang bakal terlibat dan ini tidak boleh bolong.


Namun dia bersyukur karena persiapan di DIY sudah cukup matang berkaitan dengan saksi di TPS. Karena dari laporan yang dia terima tadi, jumlah saksi sudah mencapai 60 persen.

Artinya tinggal 40 persen lagi yang belum terisi. Dan dia menandaskan jika kekurangannya tersebut akan dituntaskan.

Menurut Ahmad Rofiq , saat ini masih ada waktu untuk melakukan itu yang kedua. Dia optimistis Partai Perindo bakal memiliki saksi di semua TPS.

Nantinya jika sudah terisi semuanya, dirinya bakal segera melakukan pembekalan kepada para saksi agar bisa bertugas dengan maksimal nantinya.

"DIY bakal terisi semuanya, saksi di TPS. Masih ada waktu," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo DIY, Brigjen TNI (Purn) Bonifasius WIdiyanto menambahkan, setelah mengadakan rekruitmen saksi, ternyata yang terjaring mencapai 60 persen.

Sehingga dia berharap dalam waktu sampai dengan 14 Februari 2024 nanti, mudah-mudahan bisa tercapai 100 persen di setiap TPS.

"Satu saja kendala masalah-masalah yang bersifat teknis saja," terangnya.

Dia mengakui memang ada daerah-daerah tertentu yang agak sulit mencari saksi. Di mana TPS secara tradisional ada di daerah partai tertentu.

Hal ini adalah kesulitan yang mereka hadapi secara umum. Namun dia menandaskan semuanya sudah dapat berjalan dengan baik.