Seorang Pemuda Diduga Tenggelam di Sungai Mawa

Kamis, 08 Februari 2018 - 21:53 WIB
Seorang Pemuda Diduga Tenggelam di Sungai Mawa
Seorang Pemuda Diduga Tenggelam di Sungai Mawa
A A A
TABANAN - Seorang pemuda, warga Banjar Pegubugan, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali diduga terjatuh ke Sungai Mawa, Kamis (8/2/2018).

Dugaan ini lantaran ditemukan alas kaki miliknya berserta senter yang tergeletak di pinggir bendungan. Dari laporan yang diperoleh, diketahui identitas korban atas nama I Gede Adi Merta Yasa (21).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 14.17 Wita dari BPBD Tabanan. Setelah melakukan persiapan tim SAR langsung bergerak 13 menit kemudian.

“Korban yang diduga hilang ini, pergi dari rumahnya sekitar pukul 04.00 pagi tadi. Sempat kembali ke rumah namun pergi lagi dan sampai saat ini belum kembali,” kata Ketut Gede, Kamis (8/2/2018).

Keterangan dari pihak keluarga, Merta Yasa hendak mencari durian di sekitar sungai dekat rumahnya. Dikarenakan tak kunjung kembali maka keluarganya mencoba mencari dan menemukan barang milik korban.

Sebanyak 17 personel dikerahkan ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar 50 Km dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Denpasar). Operasi SAR ini langsung dipimpin oleh Gede Darmada selaku Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Basarnas Denpasar, potensi SAR, warga serta keluarga korban memulai pencarian dengan menurunkan 1 unit perahu karet. Penyisiran dimulai dari sekitar bendungan. “Sungai ini cukup lebar dan bermuara pada bendungan Telaga Tunjung,” jelasnya.

Ketika tim tiba di lokasi, debit air di bendungan sedang meninggi dan arusnya cukup deras, karena daerah hilir baru diguyur hujan.

SAR Sabhara Polda Bali yang menyusul tiba di lokasi, juga menurunkan 1 unit perahu karet untuk melakukan penyisiran. Pencarian dilakukan oleh 8 personel tim SAR gabungan. Namun sampai pukul 18.30 Wita tidak ada tanda-tanda penemuan korban.

Kondisi sekitar lokasi yang sudah mulai gelap, tidak memungkinkan bagi tim SAR untuk melanjutkan penyisiran, rencananya operasi SAR akan dilanjutkan besok pagi. Operasi SAR turut melibatkan potensi SAR lainnya yakni dari BPBD Tabanan, Polsek Kerambitan, masyarakat setempat.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.5013 seconds (0.1#10.140)