Bupati Batang Wihaji Minta PNU danIPPNU Kuasai Teknologi
loading...
A
A
A
BATANG - Transfer knowledge atau mentransfer ilmu pengetahuan bisa secara online, tapi transfer of value atau mentransfer nilai-nilai moral dan kebaikan tidak bisa secara online atau virtual. Hal tersebut disampaikan Bupati Batang Wihaji saat menjadi keynote speaker Kemah Nasionalisme untuk Menangkal Radikalisme di tengah pandemi Covid-19, di Warungasem,Minggu (9/8/2020)
"Pembentukan karakter budi pekerti, unggah ungguh tidak bisa dibangun secara jarak jauh karena butuh keteladanan, contoh dan guru secara tatap muka," kata Wihaji. Di hadapan puluhan Pelajar Nahdlatul Ulama, (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Warungngasem, Wihaji meminta sebagai generasi bangsa harus kuasai teknologi. (Baca: Bupati Batang Serukan Penggunaan Dana Desa Untuk Tanggulangi Covid-1)
"Covid -19 memaksa kita untuk menguasai teknologi, kita dipaksa pembelajaran jarak jauh, mencari lewat pengetahuan leat google dengan smartphone," jelasnya. Dia juga meminta kepada peserta kegiatan tersebut agar tidak takut dengan Covid-19, tapi jangan menyepelekan.
"Jangan takut Covid-19 tetap semangat belajar, patuhi protokol kesehatan dengan pake masker, cuci tangan dan jaga jarak arau physical distancing," pinta Wihaji Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wihaji memberikan beasiswa kepada 11 anak yatim dan piatu, yang masing-masing anak mendapatkan Rp500 ribu.
"Pembentukan karakter budi pekerti, unggah ungguh tidak bisa dibangun secara jarak jauh karena butuh keteladanan, contoh dan guru secara tatap muka," kata Wihaji. Di hadapan puluhan Pelajar Nahdlatul Ulama, (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Warungngasem, Wihaji meminta sebagai generasi bangsa harus kuasai teknologi. (Baca: Bupati Batang Serukan Penggunaan Dana Desa Untuk Tanggulangi Covid-1)
"Covid -19 memaksa kita untuk menguasai teknologi, kita dipaksa pembelajaran jarak jauh, mencari lewat pengetahuan leat google dengan smartphone," jelasnya. Dia juga meminta kepada peserta kegiatan tersebut agar tidak takut dengan Covid-19, tapi jangan menyepelekan.
"Jangan takut Covid-19 tetap semangat belajar, patuhi protokol kesehatan dengan pake masker, cuci tangan dan jaga jarak arau physical distancing," pinta Wihaji Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wihaji memberikan beasiswa kepada 11 anak yatim dan piatu, yang masing-masing anak mendapatkan Rp500 ribu.
(don)