Pencopotan Billboard Caleg PDIP di Cianjur Berakhir Damai, Pelaku Minta Maaf

Minggu, 17 Desember 2023 - 16:04 WIB
loading...
Pencopotan Billboard...
Aksi pencopotan billboard milik Arief Rachman, Caleg dari PDI Perjuangan Dapil Jawa Barat 3 berujung permohonan minta maaf dari sang pelaku. Foto/Ist
A A A
CIANJUR - Aksi pencopotan billboard atau papan reklame milik Arief Rachman, Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari PDI Perjuangan Dapil Jawa Barat 3 (Kabupaten Cianjur - Kota Bogor) berujung permohonan minta maaf dari sang pelaku. Pelaku meminta maaf karena khilaf telah melakukan aksinya yang bisa merugikan seseorang ketika berkontestasi dalam pesta demokrasi kali ini.

Menariknya, kejadian menurunkan baliho di papan billboard berukuran 10 X 5 meter oleh dua orang tak dikenal itu dilakukan di sore hari, tak seperti biasanya para pelaku menurunkan baliho ketika situasi sedang sepi atau di jam-jam dini hari. Justru mereka nekat mencopot baliho yang bergambar Caleg PDI Perjuangan itu ditengah keramaian kota.

Aksi pencopotan paksa baliho dari papan reklame itu berhasil tertangkap kamera CCTV yang terpasang di sekitar Jalan Pramuka Bundaran Tugu Pramuka, Desa Sukamulya, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat jelas dua orang pelaku pada hari Senin, 13 November 2023 lalu menaiki tiang billboard menggunakan tangga di tengah keramaian. Mereka nekat mencopot baliho raksasa yang bertuliskan ucapan "Selamat Memperingati Hari Pahlawan 10 November" milik Caleg DPR RI PDI Perjuangan Dapil Jabar 3 Nomer Urut 2, Arief Rachman.



Setelah Tim Pemenangan Relawan BARA Kang Arief melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, dua orang pelaku atas nama M. Rahmat dan Ruli Wendra datang bersama Ketua PC GM FKPPI Kabupaten Cianjur Faisal Ginting ke Rumah Aspirasi Kang Arief Rachman yang terletak di Jl. KH. Abdullah Bin Nuh, Nagrak, Cianjur untuk meminta maaf secara langsung kepada Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan, Arief Rachman, Sabtu, 16 Desember 2023.

"Kang Arief saya atas nama pribadi dan Ketua PC GM FKPPI Kabupaten Cianjur meminta maaf atas kejadian pencopotan baliho ini. Kami menyadari bahwa yang kami lakukan ini adalah perbuatan yang tidak benar dan tidak patut dicontoh. Oleh karena itu kami dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun sekali lagi meminta Kang Arief agar dapat memaafkan kesalahpahaman ini," kata Faisal Ginting.

Faisal mengaku bahwa pencopotan baliho tersebut murni kekhilafan anggotanya dan tanpa ada muatan politis apapun.

Menanggapi kedatangan dan permintaan permohonan maaf para pelaku, Kang Arief Rachman mengaku telah memaafkan para pelaku yang terlibat dalam pencopotan baliho miliknya tersebut.

Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa aksi pencopotan baliho secara sepihak milik caleg maupun paslon capres-cawapres tertentu yang dipasang secara resmi, terlebih lagi di masa kampanye tidak dapat dibenarkan.

Kang Arief mengaku sangat menyesalkan terjadinya pencopotan baliho atau alat peraga kampanye secara sepihak oleh sejumlah orang tak dikenal yang marak terjadi akhir-akhir ini.

Dia mengatakan, aksi pengerusakan dan pencopotan baliho atau alat peraga kampanye (APK) juga terjadi pada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Hal itu terjadi di beberapa daerah secara terpisah.

"Kita tahu beberapa waktu lalu aksi pencopotan baliho atau APK pasangan Ganjar-Mahfud juga terjadi di Bali, Sumut, dan beberapa hari yang lalu juga terjadi secara masif di Banten. Nah, aksi pencopotan baliho Ganjar-Mahfud MD yang diduga dilakukan secara masif seperti ini juga seharusnya tidak boleh terjadi," kata Caleg muda PDI Perjuangan, Kang Arief Rachman.

"Kasus pencopotan Baliho saya ini harus menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para kontestan yang bersaing dalam Pemilu 2024 nanti. Mari kita jaga kondusifitas politik jelang Pemilu 2024 ini, berkampanye lah dengan cara-cara yang sehat. Mari kita berpolitik dengan riang gembira dan tetap jaga etika," ujarnya.

Sementara itu, Tim Relawan BARA Kang Arief Rachman, Amarullah Ali Husin Siregar mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mencabut laporan Tim Relawan Kang Arief yang sebelumnya sudah dilayangkan ke Polres Cianjur pada tanggal 14 November 2023 lalu.

"Pertama, kami tentunya mengapresiasi aparat kepolisian yang telah bertindak cepat dalam mengungkap kasus ini. Kedua, karena Kang Arief sudah memaafkan para pelaku dengan pertimbangan kemanusiaan, maka Insyaallah nanti kami akan bersama-sama ke Polres Cianjur untuk mencabut laporan terkait kasus ini," kata Amarullah Ali Husin Siregar yang telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1248 seconds (0.1#10.140)