Atikoh Ganjar Senam Bareng di TPD Ganjar-Mahfud Jateng: The Power of Emak-emak
loading...
Istri Capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti melakukan safari politik dengan senam pagi bersama ratusan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud DM di Semarang. Foto/MPI/Eka Setiawan
A
A
A
SEMARANG - Istri Capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti melakukan safari politik dengan senam pagi bersama ratusan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Semarang. Senam berlangsung di Kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jateng, halaman Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Kota Semarang, Minggu (17/12/2023).
“Ada sekitar 700 orang, antusiasmenya luar biasa. Ini serasa pulang, karena kan kalau ke Semarang kan serasa pulang, ketemu saudara,” ungkap Atikoh Ganjar usai senam.
Senam pagi itu memang terlihat sebagian besar perempuan. Atikoh Ganjar menyebut memang ada preference gender pada pilihan olahraga. Misalnya lari atau bersepeda akan lebih banyak laki-laki. Namun, untuk senam, perempuan mendominasi.
“The power of emak-emak, luar biasa sekali. Termasuk pagi ini. Sebelum mereka berangkat ke sini (senam) mereka sudah aktivitas loh, membereskan yang di rumah dulu, kemudian senam berbahagia untuk sehat. Balance antara domestik dan sosialnya, domestiknya kelar dulu biar balance,” jelasnya.
Beberapa jam sebelumnya, Atikoh Ganjar baru saja finish lari marathon 10K di Balai Kota Semarang. Dia menyebut karena senang, bertemu banyak orang.
“Nggak capek tadi di sana (Balai Kota Semarang) senam dulu, kuncinya bahagia. Pokkoknya kalau olahraga biar tubuh kita fresh setelah itu produktivitas pasti tinggi, sehat,” sambungnya.
Pada senam pagi di parkiran Panti Marhen itu juga terlihat ada kreasi senam Ganjar. Atikoh mengatakan itu adalah kreativitas dan inovasi dari para seniman.
“Lagu tentang Ganjar-Mahfud juga banyak sekali. Ini menunjukkan para seniman sangat support dan antusias kepada Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024, terimakasih semuanya,” ungkap Atikoh.
Dia berpesan kepada semuanya, terutama anak-anak muda agar jangan malas beraktifvitas dan rutin berolahraga.
“Harus sehat jasmani dan rohani, itu penting. Karena bicara masalah kesejahteraan bukan hanya masalah fisik saja, tapi rohani dan rasa aman. Ketiga hal itu,” tandasnya.
Sementara, pantauan di lokasi, setelah senam, banyak emak-emak berebut swa foto dengan Siti Atikoh Ganjar. Mereka datang dari berbagai daerah, termasuk luar Kota Semarang.
“Ada sekitar 700 orang, antusiasmenya luar biasa. Ini serasa pulang, karena kan kalau ke Semarang kan serasa pulang, ketemu saudara,” ungkap Atikoh Ganjar usai senam.
Senam pagi itu memang terlihat sebagian besar perempuan. Atikoh Ganjar menyebut memang ada preference gender pada pilihan olahraga. Misalnya lari atau bersepeda akan lebih banyak laki-laki. Namun, untuk senam, perempuan mendominasi.
“The power of emak-emak, luar biasa sekali. Termasuk pagi ini. Sebelum mereka berangkat ke sini (senam) mereka sudah aktivitas loh, membereskan yang di rumah dulu, kemudian senam berbahagia untuk sehat. Balance antara domestik dan sosialnya, domestiknya kelar dulu biar balance,” jelasnya.
Beberapa jam sebelumnya, Atikoh Ganjar baru saja finish lari marathon 10K di Balai Kota Semarang. Dia menyebut karena senang, bertemu banyak orang.
“Nggak capek tadi di sana (Balai Kota Semarang) senam dulu, kuncinya bahagia. Pokkoknya kalau olahraga biar tubuh kita fresh setelah itu produktivitas pasti tinggi, sehat,” sambungnya.
Pada senam pagi di parkiran Panti Marhen itu juga terlihat ada kreasi senam Ganjar. Atikoh mengatakan itu adalah kreativitas dan inovasi dari para seniman.
“Lagu tentang Ganjar-Mahfud juga banyak sekali. Ini menunjukkan para seniman sangat support dan antusias kepada Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024, terimakasih semuanya,” ungkap Atikoh.
Dia berpesan kepada semuanya, terutama anak-anak muda agar jangan malas beraktifvitas dan rutin berolahraga.
“Harus sehat jasmani dan rohani, itu penting. Karena bicara masalah kesejahteraan bukan hanya masalah fisik saja, tapi rohani dan rasa aman. Ketiga hal itu,” tandasnya.
Sementara, pantauan di lokasi, setelah senam, banyak emak-emak berebut swa foto dengan Siti Atikoh Ganjar. Mereka datang dari berbagai daerah, termasuk luar Kota Semarang.
(shf)
Explore More