Ketahanan Pangan, Relawan Ganjar-Mahfud NTB Sebar Bibit Jagung
loading...
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD membuka peluang usaha baru bagi petani lokal. Tujuannya mewujudkan ketersediaan dan ketahanan pangan .
Salah satu yang dilakukan yakni memberikan bibit jagung sebagai bentuk perhatian khusus dan serius bagi sektor pertanian di Desa Rarang Tengah, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (15/12/2023). Kelompok tani dan masyarakat bisa menebusnya dengan harga Rp 10.000 per dua kilogram.
Korda Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD Lombok Timur Erwin Hidayat mengatakan, program ini dapat menjadi solusi bagi petani setempat untuk mendapatkan income besar. Bantuan yang dilakukan pun disambut positif oleh masyarakat.
"Ini salah satu penambahan usaha bagi para petani dengan modal yang sangat kecil bisa menghasilkan hasil yang besar. Itu adalah salah satu tujuan dari petani, yaitu mengambil untung sebanyak-banyaknya dari modal yang sekecil-kecilnya," katanya.
Adapun berbagai kendala yang dihadapi petani daerah, yakni langka dan tingginya harga pupuk . Menurut Erwin, kehadiran relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai penyambung tangan dari keluhan masyarakat untuk menyampaikan kepada pihak-pihak terkait. Dengan gerakan cepat itu dapat segera teratasi.
"Keluh-keluhan yang dirasakan oleh petani saat ini adalah pertama pupuk yang begitu mahal, pupuk yang langka, harga bibit jagung juga yang mahal, harga padi juga yang sangat tinggi saat ini. Mudah-mudahan ke depannya Pak Ganjar dan Pak Mahfud sukses bisa menurunkan harga tersebut," ujarnya.
Muhammad, salah seorang petani berterima kasih karena bantuan bibit jagung murah ini dapat dijangkau. Dia juga menuturkan program-program bermanfaat dapat merata ke daerah-daerah di NTB.
"Jagung ini bisnis yang menjanjikan, bisa menjadi peluang usaha sangat besar, karena adanya bantuan ini semula kami beli Rp110.000 per kilogram, sekarang Alhamdulillah ditebus murah," tuturnya.
"Mudah mudahan harga bibit jagung supaya diturunkan. Terima kasih banyak kepada sukarelawannya Pak Ganjar-Mahfud semoga sehat supaya bisa tetap ke Lombok untuk membantu masyarakat yang ada di sini," tandasnya.
Salah satu yang dilakukan yakni memberikan bibit jagung sebagai bentuk perhatian khusus dan serius bagi sektor pertanian di Desa Rarang Tengah, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (15/12/2023). Kelompok tani dan masyarakat bisa menebusnya dengan harga Rp 10.000 per dua kilogram.
Korda Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD Lombok Timur Erwin Hidayat mengatakan, program ini dapat menjadi solusi bagi petani setempat untuk mendapatkan income besar. Bantuan yang dilakukan pun disambut positif oleh masyarakat.
"Ini salah satu penambahan usaha bagi para petani dengan modal yang sangat kecil bisa menghasilkan hasil yang besar. Itu adalah salah satu tujuan dari petani, yaitu mengambil untung sebanyak-banyaknya dari modal yang sekecil-kecilnya," katanya.
Adapun berbagai kendala yang dihadapi petani daerah, yakni langka dan tingginya harga pupuk . Menurut Erwin, kehadiran relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai penyambung tangan dari keluhan masyarakat untuk menyampaikan kepada pihak-pihak terkait. Dengan gerakan cepat itu dapat segera teratasi.
"Keluh-keluhan yang dirasakan oleh petani saat ini adalah pertama pupuk yang begitu mahal, pupuk yang langka, harga bibit jagung juga yang mahal, harga padi juga yang sangat tinggi saat ini. Mudah-mudahan ke depannya Pak Ganjar dan Pak Mahfud sukses bisa menurunkan harga tersebut," ujarnya.
Muhammad, salah seorang petani berterima kasih karena bantuan bibit jagung murah ini dapat dijangkau. Dia juga menuturkan program-program bermanfaat dapat merata ke daerah-daerah di NTB.
"Jagung ini bisnis yang menjanjikan, bisa menjadi peluang usaha sangat besar, karena adanya bantuan ini semula kami beli Rp110.000 per kilogram, sekarang Alhamdulillah ditebus murah," tuturnya.
"Mudah mudahan harga bibit jagung supaya diturunkan. Terima kasih banyak kepada sukarelawannya Pak Ganjar-Mahfud semoga sehat supaya bisa tetap ke Lombok untuk membantu masyarakat yang ada di sini," tandasnya.
(poe)