Memilukan! Trauma Anak Diperkosa 4 Anak Punk Indramayu, Ibunya Tewas Serangan Jantung
loading...
Korban CS saat melaporkan kasus pemerkosaan yang dilakukan empat anak punk di Polres Indramayu. Foto/MPI/Andrian Supendi
A
A
A
INDRAMAYU - Kisah memilukan menimpa bocah korban pemerkosaan di Indramayu, Jawa Barat. Usai korban CS (13) diperkosa secara bergiliran empat anak punk, ibu korban yang mengalami trauma langsung meninggal dunia.
Kasi Pemerintahan Desa Kedokanbunder Wetan Aswanto menuturkan, pemerkosaan tersebut terungkap ketika korban berubah perilaku menjadi pendiam. Saat ditanya orang tuanya, CS mengaku bahwa ia telah diperkosa oleh empat orang.
Ironisnya, sebelum diperkosa korban dicekoki minuman keras oleh pelaku. Menurutnya, peristiwa memilukan itu terjadi pada hari Sabtu, 9 Desember 2023.
”CS ini merupakan anak di bawah umur yang masih duduk di bangku kelas 6 SD usia 13 tahun. Awalnya si anak dicekoki (miras) dulu, pelaku lebih dari empat orang, dilakukan di rumah pelaku,” kata Aswanto saat mendampingi pelaporan di Mapolres Indramayu.
Aswanto mengatakan, korban dan pelaku diduga saling kenal, pelaku diketahui merupakan warga tetangga desa tempat korban tinggal. ”Kemungkinan korban dan pelaku saling kenal, katanya anak punk juga. Umur pelaku sekitar di bawah 20 tahun, itu tetangga desa juga,” kata dia.
Saat mendengar kabar tersebut ibu korban sempat syok dan terkena serangan jantung, hingga meninggal dunia. ”Ibu korban yang mendengar kabar tersebut syok, hingga meninggal dunia gara-gara kabar itu,” ungkapnya.
Kekinian Polres Indramayu langsung bergerak cepat dan mengamankan para pelaku.
Kasi Pemerintahan Desa Kedokanbunder Wetan Aswanto menuturkan, pemerkosaan tersebut terungkap ketika korban berubah perilaku menjadi pendiam. Saat ditanya orang tuanya, CS mengaku bahwa ia telah diperkosa oleh empat orang.
Ironisnya, sebelum diperkosa korban dicekoki minuman keras oleh pelaku. Menurutnya, peristiwa memilukan itu terjadi pada hari Sabtu, 9 Desember 2023.
”CS ini merupakan anak di bawah umur yang masih duduk di bangku kelas 6 SD usia 13 tahun. Awalnya si anak dicekoki (miras) dulu, pelaku lebih dari empat orang, dilakukan di rumah pelaku,” kata Aswanto saat mendampingi pelaporan di Mapolres Indramayu.
Aswanto mengatakan, korban dan pelaku diduga saling kenal, pelaku diketahui merupakan warga tetangga desa tempat korban tinggal. ”Kemungkinan korban dan pelaku saling kenal, katanya anak punk juga. Umur pelaku sekitar di bawah 20 tahun, itu tetangga desa juga,” kata dia.
Saat mendengar kabar tersebut ibu korban sempat syok dan terkena serangan jantung, hingga meninggal dunia. ”Ibu korban yang mendengar kabar tersebut syok, hingga meninggal dunia gara-gara kabar itu,” ungkapnya.
Kekinian Polres Indramayu langsung bergerak cepat dan mengamankan para pelaku.
(ams)
Explore More