Kisah Raja Singasari Jalin Kerja Sama dengan Champa untuk Tangkal Serangan Tentara Mongol

Kamis, 14 Desember 2023 - 06:35 WIB
loading...
Kisah Raja Singasari...
Candi Singasari merupakan candi Hindu-Buddha peninggalan bersejarah dari Kerajaan Singasari yang berlokasi di Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
Raja Kertanagara menyadari ancaman serangan tentara Mongol dari Cina ke Kerajaan Singasari . Sejumlah strategi pun telah disusun jauh sebelum Singasari diserang oleh Kerajaan Kediri di bawah komando Jayakatwang dengan hasutan Arya Wiraraja, bekas pejabat istana Singasari.

Kertanagara konon begitu khawatir dan tahu betul resiko serangan Mongol. Apalagi sebelumnya ia pernah mengusir utusan Mongol bernam Meng Khi dan mengusirnya.

Kekhawatiran Kertanagara itu sempat ia sampaikan ke anaknya bernama Gayatri. Konon Kertanagara dan Gayatri kerap kali berbincang untuk sekedar berdiskusi ringan atau membicarakan segala persoalan di internal kerajaan.

Earl Drake pada bukunya "Gayatri Rajapatni : Perempuan Dibalik Kejayaan Majapahit" menyebut Kertanagara khawatir akan serangan Mongol, yang menjadi imperium terkuat di dunia. Apalagi Khubilai Khan konon baru mengirim utusan untuk menuntutnya mengakui sebagai tuan dan penguasa wilayah.



Konon Kertanagara juga meminta saran guru spiritual Kerajaan Singasari Terenavindu. Terenavindu sendiri merasa keberatan dengan langkah Kertanagara untuk mengusir utusan Mongol, karena Terenavindu bahwa Mongol punya harga diri dan kemampuan untu membalasnya.

Di sisi lain, kekuatan Kerajaan Singasari dianggap tak bisa menandingi tentara Mongol. Maka Kertanagara mencoba menggoda Kerajaan Champa, yang kini berada di Thailand, untuk menjadi sekutu melakukan perlawanan bersama ke Kekaisaran Mongol.

Kerajaan di pantai selatan China itu konon juga memiliki agama resmi yang sama dengan Kerajaan Singasari. Hal ini yang disebut Kertanagara dianggap memudahkan untuk berkoalisi dengan Champa. Kerjasama dengan Kerajaan Champa ini juga konon bisa memberikan informasi valid mengenai lelaku rahasia Tantra Kubilai Khan, penguasa Mongol.

Tak berapa lama dari kerjasama itu ternyata sebuah kapal besar berlayar di wilayah Kerajaan Singasari. Kerajaan Singasari pun konon mengambil tanpa rencana yang jelas untuk menghalau serangan Mongol, yang sudah di depan mata.

Beruntung, tentara Sumatera membatalkan aliansinya dengan Cina dan menjadi sekutu junior Singhasari. Adapun tindakan Champa yang menolak berlabuhnya armada perang Cina berhasil menghambat serbuan Mongol, sehingga pasukan mereka kelelahan dan sakit-sakitan ketika akhirnya sampai di Jawa.

Tanpa diketahui Raja, ada ancaman lebih genting yang tidak pernah diperhitungkanya. Bahaya itu bukan berasal dari Cina, melainkan dari tetangganya, berupa serangan mendadak yang brutal dari internal wilayah kekuasaan Kerajaan Singasari sendiri.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
Serangan Mendadak 2...
Serangan Mendadak 2 Arah Kerajaan Majapahit dan Pasukan Tartar Mongol ke Daha Kediri
Kisah Ajudan Pribadi...
Kisah Ajudan Pribadi Tohjaya Raja Singasari Berbalik Lawan Majikan
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
Kolonel Agus Hernoto:...
Kolonel Agus Hernoto: Legenda Kopassus yang Berani Hadang Jenderal LB Moerdani dengan Moncong Senjata
Majapahit Taklukan Kerajaan...
Majapahit Taklukan Kerajaan Thailand Berujung Hubungan Erat Melayu dan Jawa
Pengamanan Istana Singasari...
Pengamanan Istana Singasari Diperketat usai Anusapati Habisi Nyawa Ken Arok
Kisah SBY yang Selamatkan...
Kisah SBY yang Selamatkan Pimpinan Musuh saat Perang di Timor Timur demi Taati Hukum Perang
Kisah Perdebatan 2 Pemuka...
Kisah Perdebatan 2 Pemuka Agama dan Kecerdikan Ken Arok Bunuh Penguasa Tumapel
Rekomendasi
Menag Minta Umat Buddha...
Menag Minta Umat Buddha Tonjolkan Kesakralan saat Waisak 2025 di Candi Borobudur
Mendikti Saintek Rancang...
Mendikti Saintek Rancang Lembaga Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa
5 Artis Protes Ifan...
5 Artis Protes Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Ada Luna Maya dan Fedi Nuril
Berita Terkini
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
6 menit yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
13 menit yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
44 menit yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
46 menit yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
1 jam yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
1 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Buka Pintu untuk...
Ukraina Buka Pintu untuk Tentara NATO, Picu Perang Dunia III?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved