Mayat Perempuan Tanpa Busana Gegerkan Warga Boyolali

Senin, 22 Januari 2018 - 22:05 WIB
Mayat Perempuan Tanpa Busana Gegerkan Warga Boyolali
Mayat Perempuan Tanpa Busana Gegerkan Warga Boyolali
A A A
BOYOLALI - Warga di sekitar Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah gempar saat menemukan mayat perempuan tanpa busana di tepi jalan menuju pintu masuk waduk sisi selatan, Senin (22/1/2018). Mayat yang tertutup kain selimut itu diduga kuat korban pembunuhan.

Mayat ditemukan oleh Jiyem (55), warga Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, pukul 05.00 WIB. Kala itu, ia jalan sendirian ke arah waduk yang tak jauh dari rumahnya. Ketika sampai di lokasi kejadian, dia melihat ada sesuatu mirip boneka. Posisinya, kala itu tertidur dan tertutup selimut. Jiyem yang ketakutan lalu kembali ke rumah dan memberitahukan kepada Paino (56), suaminya.

Keduanya lalu ke lokasi guna melihat barang yang mirip boneka itu. Setelah Paino mengecek langsung, mereka kaget karena ternyata yang ditemukan itu adalah mayat. Spontan, temuan menggemparkan warga setempat. Kejadian itu pun lalu dilaporkan ke Polisi. "Kemungkinan besar bukan orang di sekitar sini, sebab tidak ada yang mengenal," ujar Yono (43), salah satu warga setempat.

Mayat perempuan tanpa identitas itu ciri-cirinya antara lain berumur sekitar 35 tahun, tinggi badan sekitar 150 sentimeter, kulit putih.

Dugaan korban dibunuh muncul setelah ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya. Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengatakan, dari hasil pemeriksaan di sekitar lokasi tidak ditemukan identitas korban.

Untuk itu, pihaknya mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor. Sementara dengan kondisi mayat terdapat sejumlah luka, ada dugaan kuat menjadi korban pembunuhan. "Kami akan melakukan penelusuran guna mengungkap kasus ini."

Untuk memastikan penyebab kematian secara detail, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi Solo untuk diautopsi. Kapolsek Ngemplak AKP Subiyati mengemukakan, beberapa luka yang terdapat pada mayat antara lain memar di dahi, bekas jeratan leher, dan mulut disumpal dengan kain. Jika dilihat kondisinya saat ditemukan, kemungkinan besar korban belum lama meninggal, lalu dibuang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8051 seconds (0.1#10.140)