Kenapa Dinamakan Kota Madiun? Ini Asal-usul dan Sejarahnya

Rabu, 13 Desember 2023 - 14:56 WIB
loading...
Kenapa Dinamakan Kota Madiun? Ini Asal-usul dan Sejarahnya
Madiun memiliki asal-usul penamaan yang unik. Foto/TICMPU
A A A
JAKARTA - Madiun memiliki asal-usul penamaan yang cukup menarik. Wilayah ini terdiri dari dua wilayah administratif, yakni Kabupaten Madiun dan Kota Madiun.

Kota Madiun terkenal dengan wisata budaya dan alam. Terletak di Provinsi Jawa Timur, Madiun dikenal dengan brem sebagai makanan khasnya.

Lantas, kenapa disebut Madiun? Bagaimana asal-usul Kota Madiun? Simak ulasannya.

Asal-usul Nama Madiun


Dirangkum dari berbagai sumber, asal-usul nama Madiun merujuk dari 3 sumber, yaitu folklore, prasasti hingga bukti dari benda-benda purbakala.



Pada tahun 1568, wilayah Madiun sudah memiliki pemerintahan di bawah Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Ki Ageng Panembahan Ronggo Jumeno. Saat itu, Madiun dikenal sebagai Wana Asri.

Nama Madiun berasal dari kisah Ki Ageng Ronggo atau Panembahan Timur yang saat membuka hutan untuk pusat pemerintahan, sering disusul oleh hantu berayun-ayun. Dalam bahasa Jawa disebut "medi" dan "ayun-ayun".

Akibatnya, daerah tersebut dikenal sebagai "Mediyun" yang kemudian berkembang menjadi Madiun. Ada juga keterangan lain yang menyebutkan bahwa nama Madiun berasal dari nama pusaka Ki Ageng Ronggo, yakni keris bernama Kiai Tundhung Medhiun.

Menurut sumber lain, asal-usul nama Madiun dari segi Etimologi dapat ditelusuri sebagai gabungan kata "Mbedi" yang merujuk pada sendang dan "ayun" yang mengandung makna perang.

Penggabungan kedua kata tersebut membentuk kata "Mbediayun" yang kemudian mengalami perubahan menjadi "Madiun", dengan interpretasi sebagai pertempuran di sekitar sendang.

Sejarah Kota Madiun


Pemerintahan Kota Madiun memiliki akar dari sejarahnya yang kaya, mulai dari status tanah perdikan pada masa Kesultanan Mataram hingga berdirinya Kota Praja Madiun di bawah kekuasaan Hindia Belanda pada tahun 1918.



Sebelumnya, di Madiun selatan, terdapat Kerajaan Gegelang yang didirikan oleh Adipati Gugur Putra Brawijaya terakhir pada akhir pemerintahan Majapahit.

Dengan pertimbangan geografis dan ekonomis, pusat pemerintahan berpindah ke utara, ke Kutho Miring di kelurahan Demangan, lalu ke komplek Rumah Dinas Bupati Madiun.

Kota Madiun memiliki jejak sejarah yang terwujud dalam sisa peninggalan seperti barang, adat istiadat, dan lembaga-lembaga. Di antara perubahan pusat pemerintahan dari masa ke masa, kelurahan seperti Taman, Kuncen, dan Demangan memegang peranan penting dalam pergeseran geografis dan ekonomis.

Sejarahnya juga mencatat peran Bupati Madiun dalam meredam pemberontakan di wilayah sekitar. Perang Diponegoro membuka pintu bagi Belanda untuk menguasai Madiun.

Hingga dalam perjalanannya membentuk pemerintahan resmi, dan memicu masuknya kolonisasi Eropa, khususnya Belanda, yang membentuk segregasi sosial.

Kolonisasi Belanda membawa perubahan besar dengan masuknya para pemukim dan pembentukan struktur pemerintahan yang baru.

Kota Praja Madiun akhirnya terbentuk pada tahun 1918 dengan peran awal Walikota dirangkap oleh Asisten Residen.

Demikian ulasan mengenai asal usul nama Madiun lengkap dengan sejarahnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4993 seconds (0.1#10.140)