Tak Bisa Berenang, Remaja Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Ikan
loading...
Petugas melakukan olah TKP di kolam ikan tempat tenggelamnya bocah perempuan di Kelurahan P2 Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Sumsel. Foto/Ist
A
A
A
MUSI RAWAS - Diduga tidak bisa berenang, NB (14), seorang remaja perempuan di Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura), tenggelam dikolam ikan di Kelurahan P2 Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kasi Humas Polres Mura, Iptu Herdiansyah menjelaskan peristiwa berawal saat korban bersama dua orang adik sepupunya, pada hari Minggu (10/12/2023) berangkat berenang di kolam ikan belakang rumah kakeknya.
Saat itu korban melihat adik sepupunya berenang, korbanpun ikut berenang. Namun pada saat terjun ke kolam, korban tak bisa berenang dan kedua adik sepupunya tersebut langsung memanggil kakeknya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut kakek korban langsung bergegas menolong korban. Saat itu juga korban diangkat dari kolam dengan kondisi lemas dan muntah-muntah, lalu dibawa ke Puskesmas O Mangunharjo.
"Lalu dibawa ke Klinik dr Fajar di Desa R. Rejosari, namun saat dilakukan tindakan medis, namun nyawa korban tidak tertolong lagi dunia," katanya, Selasa (12/12/2023).
Ia menambahkan, dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan aktifitas baik di sungai atau kolam agar lebih berhati-hati.
"Karena memasuki musim hujan kondisi air saat ini sedang meningkat dan kolam maupun sungai sedang pasang," pungkasnya.
Kasi Humas Polres Mura, Iptu Herdiansyah menjelaskan peristiwa berawal saat korban bersama dua orang adik sepupunya, pada hari Minggu (10/12/2023) berangkat berenang di kolam ikan belakang rumah kakeknya.
Saat itu korban melihat adik sepupunya berenang, korbanpun ikut berenang. Namun pada saat terjun ke kolam, korban tak bisa berenang dan kedua adik sepupunya tersebut langsung memanggil kakeknya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut kakek korban langsung bergegas menolong korban. Saat itu juga korban diangkat dari kolam dengan kondisi lemas dan muntah-muntah, lalu dibawa ke Puskesmas O Mangunharjo.
"Lalu dibawa ke Klinik dr Fajar di Desa R. Rejosari, namun saat dilakukan tindakan medis, namun nyawa korban tidak tertolong lagi dunia," katanya, Selasa (12/12/2023).
Ia menambahkan, dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan aktifitas baik di sungai atau kolam agar lebih berhati-hati.
"Karena memasuki musim hujan kondisi air saat ini sedang meningkat dan kolam maupun sungai sedang pasang," pungkasnya.
(hri)
Explore More