BPPSDMP Dukung Pengembangan Bisnis Ternak KUB di Palangkaraya

Senin, 11 Desember 2023 - 22:23 WIB
loading...
BPPSDMP Dukung Pengembangan Bisnis Ternak KUB di Palangkaraya
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, mendatangi Kelompok Usaha Bersama (KUB) Karanggan Milenial di Pahandut Kota Palangkaraya, Kalteng. Foto/Istimewa
A A A
PALANGKARAYA - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi mengawali kunjungan kerja di Kalimantan Tengah dengan mendatangi Kelompok Usaha Bersama (KUB) Karanggan Milenial di Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya.

Kehadiran Dedi bersama Tim BPPSDMP di Kalimantan Tengah, merupakan rangkaian dari kegiatan Pembinaan Penyuluh Provinsi Kalimantan Tengah yang akan digelar pada Senin (11/12/2023) yang dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Ketua KUB Karanggan Milenial, Sentot Triono, yang menjelaskan jika usahanya bergerak di bidang peternakan. Sentot menjelaskan jenis kambing Jawa Randu yang dikembangbiakan sebagian besar dipasarkan sebagai kambing akikah.



“Karena jenis Jawa Randu ini tidak terlalu besar dengan berat rata rata sekitar 30 KG, sehingga cocok untuk kambing akikah. Pakan ternak menggunakan ampas tahu yang dipasok pabrik tahu disekitar wilayah peternakan KUB,” kata Sentot.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dalam kunjungan itu memberikan motivasi dan tips dalam menjalankan agribisnis ternak tersebut dengan harapan bisa menjadi percontohan dan semakin berkembang besar.



”KUB ini termasuk masih pemula tapi punya potensi untuk berkembang, yang harus dikuasai antara lain pakan, pengendalian penyakit, dan pemilihan bibit pejantan,” ujarnya.



Dedi menambahkan, beternak seperti membesarkan bayi, harus dijaga betul kondisi pakannya. “Pakan yang utama selain pengendalian penyakit. Hijauan pakan ternak harus maksimal. Tidak hanya hijauan tapi harus ditambah konsetrat untuk meningkatkan kualitas ternak,” imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Prof Dedi itu mengatakan, di Kalimantan banyak pohon sawit, dan bungkil sawit itu juga potensial sebagai pakan ternak. ”Harus dioptimalkan potensi wilayah untuk mendukung petani dan peternak,” paparnya.

Dedi berpesan harus banyak belajar untuk membuat pakan ternak, utama untuk meningkatkan berat badan ternak.

”Maksimalkan pakan, perhatikan kesehatan, yang tak kalah penting memilih pejantan bibit yang unggul. Bagaimana dapat anakan bagus kalau bibit nya jelek?,” tutupnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2325 seconds (0.1#10.140)