Diduga untuk Ilmu Hitam, Tulang Rusuk Kiri dan Lengan Kiri Jenazah Hilang Dicuri

Selasa, 16 Januari 2018 - 20:49 WIB
Diduga untuk Ilmu Hitam, Tulang Rusuk Kiri dan Lengan Kiri Jenazah Hilang Dicuri
Diduga untuk Ilmu Hitam, Tulang Rusuk Kiri dan Lengan Kiri Jenazah Hilang Dicuri
A A A
KEPULAUAN MENTAWAI - Warga Dusun Polisoman, Desa Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terkejut ketika melihat salah satu kuburan warga setempat terlihat bekas digalian. Bahkan setelah diperiksa terhadap kondisi jenazah, ternyata tulang rusuk kiri dan lengan kirinya sudah hilang.

Marholop Salakomak warga setempat menuturkan, peristiwa ini terjadi pada 31 Desember 2017. Diketahuinya kuburan tersebut dibongkar saat salah satu suku (klan) Sarubei di Dusun Polisoman itu melakukan ziarah ke kuburan saudaranya yang baru meninggal.

“Saat ziarah di kuburan umum tersebut mereka melihat salah satu kuburan warga lain ada bekas galian, tanah kuburan itu seperti baru digali. Melihat kondisi kuburan itu akhirnya warga yang berziarah tersebut melaporkan kepada kepala dusun dan tokoh masyarakat,” katanya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut akhirnya kepala dusun dan tokoh masyarakat bersama 50 warga lainnya mendatangi kuburan yang dicurigai dibongkar oleh orang tak dikenal. Setelah menemukan kesepakatan warga menggali kuburan itu disaksikan oleh aparat pemerintah dusun dan tokoh masyarakat.

Setelah digali ternyata peti bagian kiri sudah hilang, sehingga dilanjutkan lagi melihat kondisi jasad yang dikubur itu. “Setelah diperhatikan ternyata tulang rusuk kiri dan lengan tangan kirinya sudah hilang.,” ujar Marholop.

Setelah melihat kejadian itu masyarakat kembali mencari penutup peti yang hilang dan menimbun kembali, sampai saat ini belum diketahui siapa pelakunya. Marholop menambahkan, kejadian itu merupakan kedua kalinya, pada 2016 pernah juga ada orang tidak dikenal menggali dua kuburan dan 2017 kembali terjadi. “Kami tidak tahu nama jasad yang dikubur itu sebab tidak ada batu nisannya,” ujarnya.

Sementara Doni Oktavia warga lainnya menambahkan dari keterangan masyarakat setempat dugaan pelaku pencuri tulang manusia adalah orang menuntut ilmu hitam. “Pakaian jenasah tidak hilang hanya bagian tulang-tulang yang hilang dari keterangan masyarakat pelaku ini diduga orang yang menuntut ilmu hitam,” tutupnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4398 seconds (0.1#10.140)