Rakornas 5 DPSP di Labuan Bajo, Dorong Pariwisata Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional
loading...
A
A
A
LABUAN BAJO - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dilaksanakan di Golo Mori Convention Center, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (6/12/2023).
Rakornas yang menghadirkan lintas Kementerian dan Lembaga ini berupaya mengoptimalkan peluang pasca pandemi Covid-19 melalui pariwisata berkualitas untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Sebanyak lima menteri dan wakil menteri hadir dalam Rakornas 5 DPSP. Di antaranya Menko Marves Ad Interim Erick Tohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Wamen Agama Saiful Rahmat Dasuki dan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, fokus pengembangan pariwisata pada peningkatan konektivitas di 13 bandara untuk mencapai target 12 juta sampai 15 juta wisatawan mancanegara di tahun 2023.
Serta tourism fund yang akan dikelola agar event-event berkelas dunia dihadirkan di 5 destinasi pariwisata super prioritas.
"Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan menjadi lokomotif perekonomian nasional/dan menggantikan ekonomi ekstraktif dengan target mencapai di atas 10-12 persen pada 2030-2045. Seiring perubahan transformasi ekonomi Indonesia yang menuju ekonomi hijau," katanya.
Oleh karena itu, pemerintah melalui lembaga terkait mendorong agar sektor pariwisata menjadi lokomotif perekonomian nasional yang saat ini masih bertumpu pada industri ekstraktif.
Rakornas yang menghadirkan lintas Kementerian dan Lembaga ini berupaya mengoptimalkan peluang pasca pandemi Covid-19 melalui pariwisata berkualitas untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Sebanyak lima menteri dan wakil menteri hadir dalam Rakornas 5 DPSP. Di antaranya Menko Marves Ad Interim Erick Tohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Wamen Agama Saiful Rahmat Dasuki dan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, fokus pengembangan pariwisata pada peningkatan konektivitas di 13 bandara untuk mencapai target 12 juta sampai 15 juta wisatawan mancanegara di tahun 2023.
Serta tourism fund yang akan dikelola agar event-event berkelas dunia dihadirkan di 5 destinasi pariwisata super prioritas.
"Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan menjadi lokomotif perekonomian nasional/dan menggantikan ekonomi ekstraktif dengan target mencapai di atas 10-12 persen pada 2030-2045. Seiring perubahan transformasi ekonomi Indonesia yang menuju ekonomi hijau," katanya.
Baca Juga
Oleh karena itu, pemerintah melalui lembaga terkait mendorong agar sektor pariwisata menjadi lokomotif perekonomian nasional yang saat ini masih bertumpu pada industri ekstraktif.
(shf)