Hendak Mancing, Warga Temukan Mayat Bayi Mengapung di Sungai Brantas

Kamis, 28 Desember 2017 - 17:08 WIB
Hendak Mancing, Warga Temukan Mayat Bayi Mengapung di Sungai Brantas
Hendak Mancing, Warga Temukan Mayat Bayi Mengapung di Sungai Brantas
A A A
BLITAR - Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan mengapung di Sungai Brantas wilayah Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Bayi dengan ari ari yang belum terpotong itu dalam kondisi sudah membusuk. Aparat Polres Blitar Kota menduga bayi tak berdosa itu sengaja dibuang.

Untuk itu dalam pengusutan polisi mengarahkan penyelidikan kepada para wanita yang belum lama hamil tua dan melahirkan. "Kami juga meminta warga sekitar segera melapor bila menjumpai wanita yang sebelumnya hamil tua dan sekarang sudah melahirkan," ujar Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiyono, Kamis (28/12).

Hampir sekujur fisik mayat bayi itu telah membengkak. Kondisi itu diduga akibat terendam air lebih dari 1X24 jam. Kendati demikian petugas tidak menemukan tanda bekas penganiayaan. Feri Susanto dan Suisno warga setempat yang pertama kali melihat langsung memberitahu warga.

Kedua orang yang awalnya hendak memancing ikan itu juga melapor ke aparat kepolisian terdekat. Dalam olah TKP petugas juga mengarahkan penyelidikan pada penyebab kematian. Ada kemungkinan bayi bernasib malang itu sudah tewas sebelum diceburkan ke air.

Menurut Heri, tidak tertutup kemungkinan orang tua bayi bukan warga sekitar TKP. Sebab ada kemungkinan keberadaan mayat bayi karena terseret arus sungai Brantas yang lumayan deras. "Bisa juga meninggalnya akibat tenggelam di air. Terkait hal ini kita masih melakukan penyelidikan," papar Heri.

Saat ini jasad bayi sudah berada di RSU Mardi Waluyo Kota Blitar. Petugas membutuhkan otopsi medis untuk memastikan penyebab kematian.

‎Feri Susanto kepada petugas menuturkan awalnya tidak menyangka benda yang terapung di pinggir sungai Brantas sesosok mayat bayi. Kecurigaanya timbul setelah mencium aroma tidak sedap. "Sebab kondisinya memang sudah membusuk," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4363 seconds (0.1#10.140)