Tabrakan Karambol di Tol Ungaran, Penumpang Bus Dengar Kondektur Teriak Rem Blong

Selasa, 26 Desember 2017 - 00:39 WIB
Tabrakan Karambol di Tol Ungaran, Penumpang Bus Dengar Kondektur Teriak Rem Blong
Tabrakan Karambol di Tol Ungaran, Penumpang Bus Dengar Kondektur Teriak Rem Blong
A A A
SEMARANG - Penumpang bus Rosalia Indah bernopol AD 1411 CA mengungkapkan bahwa kondektur berteriak “rem blong” saat terjadi kecelakaan beruntun atau karambol di Tol Ungaran-Semarang KM 16.200. Kecelakaan yang melibatkan sekitar 10-11 kendaraan ini terjadi pada Senin 25 Desember 2017 sekitar pukul 20.28 WIB.

Seorang penumpang bus Rosalia Indah, Didik (38) warga Magetan mengaku, merasakan setidaknya lima kali benturan hingga bus benar-benar berhenti. "Saya duduk disamping kiri sopir, posisi sedang tidur. Tiba-tiba terjadi benturan dan kondektur teriak ‘Rem Blong’ dan meminta penumpang lari ke belakang," ceritanya.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan, cukup serius, khusunya di bagian bamper depan dan belakang. Beruntung, bus tidak terlempar ke jurang karena lokasi kejadian tepat berada di sisi selatan Jembatan Jabungan yang memiliki jurang yang dalam.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut bermula ketika Bus Rosalia Indah AD 1411 CA tujuan Palur-Jakarta melaju kencang dari arah Ungaran menuju gerbang Tol Banyumanik. Saat melaju kencang, sopir tidak mampu mengendalikan bus dan menabrak kendaraan yang ada di depannya. Pada saat itu, gerbang tol Banyumanik sedang terjadi kemacetan, panjang sampai lokasi kejadian.

Leni warga Ngawi, salah satu penumpang yang juga ibu dari Korban luka, mengaku, tiba-tiba ada benturan cukup keras. Pada saat itu anaknya Riris Anjani (7), sedang bercanda dan berdiri di kursi. "Saat terjadi benturan anak saya langsung terlempar ke depan. Dia luka tangan kiri, tulangnya geser, " ujarnya.

Kasubnit PJR Tol Banyumanik IPDA Eko Heri mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan Bus Rosalia Indah, truk boks, dan sembilan kendaraan minibus. "Kerusakan parah terjadi pada truk boks karena sempat terguling, mobil Avanza, dan juga Kijang. Tiga mobil yang rusak cukup parah," ujarnya.

Dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan meminta keterangan saksi-saksi serta sopir bus untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut." Yang pasti tidak ada korban jiwa, luka juga tidak ada yang parah, hanya luka ringan saja," katanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8111 seconds (0.1#10.140)