Sejarah dan Asal-usul Jantho, Ibu Kota Kabupaten Aceh Besar

JAKARTA - Jantho adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Aceh Besar , Provinsi Aceh, Indonesia. Kota ini merupakan ibu kota dan pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Besar.

Saat ini Jantho terdiri dari 13 desa yang tersebar di seluruh wilayahnya. Kota ini mempunyai sebuah iklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan sedang hingga tinggi sepanjang tahunnya.

Sejarah dan Asal-usul Jantho

Melansir dari berbagai sumber, nama Jantho berasal dari kata “Jantung”, yang berarti pusat atau inti. Hal ini karena Jantho merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan di wilayah Aceh Besar pada masa lalu.



Dikutip dari laman resmi pemerintahannya, Jantho menjadi salah satu wilayah yang paling bersejarah bagi Kabupaten Aceh Besar. Kota ini telah terpilih menjadi ibu kota Kabupaten tersebut cukup lama, yakni sejak tahun 1976.

Selain itu, upaya penunjukan pemindahan ibu kota pun baru bisa terlaksana usai dipindahkan ke kota Jantho. Sebelumnya, rencana pemindahan ibu kota tersebut sudah dimulai sejak tahun 1969 oleh pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

Keberhasilan pemindahan ibu kota Aceh Besar ditandai dengan adanya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1976 tentang pemindahan Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh Besar dari wilayah Kotamadya Banda Aceh.

Daerah Tingkat II Banda Aceh ke Janthoi di Kecamatan Seulimum Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh Besar berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim departemen Dalam Negeri dan pemerintah Daerah yang bekerja sama dengan Konsultan PT.



Markam Jaya yang ditinjau dari segala aspek dapat disimpulkan bahwa yang dianggap memenuhi syarat sebagai ibu kota Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh besar adalah sebuah pemukiman yang bernama Janthoi dengan nama "KOTA JANTHOI".

Setelah ditetapkan Kota Jantho menjadi ibu kota Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh Besar yang baru, maka secara berangsur-angsur, transfer ibu kota terus dimulai.

Berakhirnya masa transfer seluruh aktivitas perkantoran resmi dipindahkan dari Banda Aceh ke ibu kota Jantho sejak pada tanggal 29 Agustus 1983. Kala itu peresmiannya dilakukan oleh Bapak Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada masa itu, yakni Bapak Soepardjo Rustam pada tanggal 3 Mei 1984.

Kini wilayah Jantho sudah cukup maju menjadi kota yang cukup besar seperti ibu kota kabupaten pada umumnya. Kota Jantho sendiri saat ini telah dihuni oleh 9.966 penduduk yang tinggal di sana.