Taraf Hidup Warganya Tinggi, Bandung Menjanjikan Pasar Kecantikan

Minggu, 03 Desember 2023 - 23:00 WIB
loading...
Taraf Hidup Warganya Tinggi, Bandung Menjanjikan Pasar Kecantikan
Humas Tati Cantik dan Sukses bersama Tati Skincare, Meigi Merdiana. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Besarnya potensi pasar perawatan kulit (skincare) di Indonesia membuat produsen skincare berlomba-lomba melahirkan produk berkualitas. Hal itu yang dilakukan untuk merambah pasar di Kota Bandung.

Keyakinan ini didasari setelah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan kode NKIT 230001705. Humas Tati “Cantik dan Sukses bersama Tati Skincare”, Meigi Merdiana mengatakan, warga Bandung memiliki taraf hidup yang tinggi.

Bahkan, pihaknya meyakini bisa memonopoli pasar skin care dan kecantikan di seluruh Indonesia. ”Kalau kita melihat di Kalimantan itu sendiri, kita mampu meraih penjualan lebih dari 15 ribu paket. Kami yakin kita bisa memonopoli pasar skin care seluruh Indonesia,” ucap Meigi.



Meigi mengakui, jika proses mendapatkan izin edar dari BPOM ini sangatlah tidak mudah. ”Untuk bahannya BPOM di sini lebih ketat dari negara lain. Di sini banyak SOP-nya, tapi kita bisa menghadapi, ada komposisinya kita tulis di sini semua,” ungkapnya.

Meigi mengatakan, keunggulannya yakni para konsumen tidak akan merasakan efek samping seperti kulit mengelupas. Bahkan, pengguna juga bisa langsung merasakan khasiatnya setelah 7 hari pemakaian.

Meigi menyebut, skincare ini terdiri dari beberapa item seperti cleanser hingga cream malam dan siang. Di sisi lain, pihaknya juga menawarkan dengan membuka lowongan bagi mereka yang ingin menjadi agen, reseller atau distributor.

Selain mendapatkan kulit sehat dan cantik, warga juga bisa mendapatkan keuntungan dengan penjualan produk tersebut.



”Produk ini bukan sekedar membuat cantik, tapi bisa memberi lowongan pekerjaan untuk orang-orang yang ingin bergabung. Peluangnya kita membuka agen, reseller, dan distributor. Lalu, selain mendapat profit, masing-masing akan mendapat kelebihan lain dari pusat,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1836 seconds (0.1#10.140)