150 Warga Kurang Mampu Terima Zakat dari Baznas

Kamis, 21 Desember 2017 - 17:45 WIB
150 Warga Kurang Mampu Terima Zakat dari Baznas
150 Warga Kurang Mampu Terima Zakat dari Baznas
A A A
TOAPAYA - Sebanyak 150 warga kurang mampu menerima bantuan zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bintan, di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bintan, Jalan Tata Bumi, Ceruk Ijuk, Toapaya, Kamis (21/12/2017). Zakat ini diserahkan Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam bersama Kepala Baznas Bintan Muntaha Ikhwan, dan Kepala Kantor Kemenag Bintan.

Kepala Baznas Bintan Muntaha Ikhwan mengatakan, sebanyak150 orang mustahiq diberikan manfaat dengan anggaran Rp270.526.000. Baznas tahun ini mampu mampu mengumpulkan zakat, infaq dan sedekah sebanyak Rp620 juta, dan tahun depan menargetkan Rp650 juta.

"Tahun ini mereka menerima zakat, semoga tahun-tahun ke depannya bapak-bapak dan ibu-ibu mampu untuk membayar zakat," kata Muntaha memotivasi para penerima zakat agar kedepannya lebih sejahtera.

Bantuan zakat menurutnya merupakan dana stimulan atau dana rangsangan agar penerima zakat berusaha meningkatkan kesejahteraan hidup mereka, dengan meningkatkan produktifitas dan bekerja keras.

Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam mengatakan, dengan adanya bantuan ini diharapkan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat miskin dan kurang mampu.

“Tingkatkan terus sosialisasi ke tengah masyarakat, agar zakat, infaq dan sedekah yang terkumpul lebih banyak lagi setiap tahunnya," pesan Dalamsri.

Ia mencontohkan, kesadaran zakat harta di kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bintan juga masih rendah. Namun untuk meningkatkannya perlu kesadaran masing-masing pegawai untuk melakukan pembayaran.

“Zakat yang kita keluarkan tidak akan mengurangi harta yang kita miliki. Sebaliknya, harta kita akan berlipat ganda baik di dunia dan insyaallah juga di akhirat kelak,” ujarnya.

Zakat, infak, dan sedekah kata Dalmasri, merupakan ibadah yang memiliki dimensi ganda bagi manusia, yaitu dimensi vertikal dan horizontal. Secara vertikal, zakat merupakan ibadah dan wujud ketakwaan serta rasa syukur seorang hamba kepada Sang Khalik atas nikmat yang diterimanya. Sedangkan secara horizontal, zakat bertujuan mewujudkan rasa keadilan sosial dan kasih sayang di antara orang yang mampu dengan kurang mampu.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8390 seconds (0.1#10.140)