Lagi, Warga Tanjung Bintang Digegerkan Penemuan Mayat Bayi
loading...
A
A
A
LAMPUNG TIMUR - Setelah heboh dengan penemuan mayat bayi laki-laki dengan kondisi tak utuh, warga Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan kembali digegerkan dengan penemuan mayat bayi di teras rumah pada Selasa (28/11/2023) malam.
Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Martono saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi dalam kondisi meninggal dunia di Desa Sabah Balau.
"Benar tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB dini hari warga menemukan lagi bayi dalam kondisi tak bernyawa di halaman rumahnya. Jenis kelaminnya perempuan. Sebelumnya pada Minggu juga ditemukan bayi jenis kelamin laki-laki dengan kondisi tubuh sudah tidak utuh diduga kuat digigit anjing," ujar Martono, Rabu (29/11/2023).
Martono menuturkan, atas dua penemuan ini, pihaknya bersama Polres Lampung Selatan tengah melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi sudah diperiksa.
"Kami berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan untuk melakukan penyelidikan ini. Kami telah meminta keterangan sejumlah pihak atas temuan dua jasad bayi ini," kata dia.
Martono mengungkapkan, bukan tidak mungkin kedua bayi itu dibuang karena hasil hubungan gelap atau di luar pernikahan. Namun, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut perkara tersebut.
"Bisa saja itu (hasil hubungan gelap), kita nggak bisa menduga-duga yang jelas kita fokus melakukan penyelidikan terkait hasilnya nanti kita sampaikan kembali," ungkapnya.
Sebelumnya, warga Desa Sabah Balau, Kedaton 7, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di kawasan perkebunan karet PTPN VII, Selasa (28/11/2023). Saat ditemukan, kondisi jasad bayi malang tersebut sudah tidak utuh.
Penemuan jasad bayi ini berawal salah satu warga melihat seekor anjing sedang mencabik-cabik kantong plastik pembungkus jasad bayi. Saat dicek, warga menemukan jasad bayi sudah tidak utuh.
Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Martono saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi dalam kondisi meninggal dunia di Desa Sabah Balau.
"Benar tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB dini hari warga menemukan lagi bayi dalam kondisi tak bernyawa di halaman rumahnya. Jenis kelaminnya perempuan. Sebelumnya pada Minggu juga ditemukan bayi jenis kelamin laki-laki dengan kondisi tubuh sudah tidak utuh diduga kuat digigit anjing," ujar Martono, Rabu (29/11/2023).
Martono menuturkan, atas dua penemuan ini, pihaknya bersama Polres Lampung Selatan tengah melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi sudah diperiksa.
"Kami berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan untuk melakukan penyelidikan ini. Kami telah meminta keterangan sejumlah pihak atas temuan dua jasad bayi ini," kata dia.
Martono mengungkapkan, bukan tidak mungkin kedua bayi itu dibuang karena hasil hubungan gelap atau di luar pernikahan. Namun, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut perkara tersebut.
"Bisa saja itu (hasil hubungan gelap), kita nggak bisa menduga-duga yang jelas kita fokus melakukan penyelidikan terkait hasilnya nanti kita sampaikan kembali," ungkapnya.
Sebelumnya, warga Desa Sabah Balau, Kedaton 7, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di kawasan perkebunan karet PTPN VII, Selasa (28/11/2023). Saat ditemukan, kondisi jasad bayi malang tersebut sudah tidak utuh.
Penemuan jasad bayi ini berawal salah satu warga melihat seekor anjing sedang mencabik-cabik kantong plastik pembungkus jasad bayi. Saat dicek, warga menemukan jasad bayi sudah tidak utuh.
(hri)